Detiknews.id Surabaya – Baba Rafi Group bersama Hendy Setiono, CEO BRE Corp yang sebelumnya menginisiasi Tren Cloud Kitchen. Kini berkembang menjadi Hybrid Kitchen, yaitu konsep perpaduan cloud kitchen dan restoran dine-in dalam satu tempat. Sebelumnya, istilah Cloud Kitchen yang tadinya hanya berupa dapur virtual yang berisi beberapa bisnis makanan dan hanya melayani penjualan online atau berbasis pengiriman.
Tren Hybrid Kitchen ini juga mulai dilirik oleh Baba Rafi Group, salah satu pelopor bisnis waralaba kebab lokal, yang baru saja meresmikan Babaiola Kitchen. Diresmikan pada Minggu (26/6) di Ruko Manyar Garden Regency, Jalan Raya Nginden Semolo nomer 109 Surabaya.
Baba Rafi Group menyulap eks kantor pusat Baba Rafi menjadi hybrid kitchen yang berisi brand-brand unggulannya, seperti Kebab Turki Baba Rafi, Ngikan, Nyayap, Sempatin, dan Menantea. Tak tanggung-tanggung, komika Babe Cabiita yang juga merupakan owner Sempatin, turut hadir langsung untuk ikut melayani para pengunjung.
Selain melayani pembelian secara online, Babaiola Kitchen juga melayani pembelian secara dine-in atau langsung di outlet. Desain interior ruangan dibuat kekinian agar menarik dan nyaman bagi para pengunjung. Dukungan lokasi yang strategis di area kampus-kampus dipercaya Hendy Setiono, CEO BRE Corp, menjadi keuntungan lebih bagi bisnis hybrid kitchen barunya tersebut.
Ke depannya Hendy Setiono juga berharap dapat membuka cabang-cabang lain Babaiola Kitchen di kota lain.
“Babaiola Kitchen bisa menjadi konsep alternatif bagi orang yang ingin membuka outlet kuliner. Yang dulunya orang punya satu ruko hanya bisa membuka satu resto atau satu outlet saja, sekarang bisa punya beberapa outlet brand-brand dari Baba Rafi Group dalam satu tempat. Dengan begitu, pemilik outlet bisa memaksimalkan operasional dan menambah pemasukan dengan memiliki beberapa outlet di satu tempat yang sama,” kata Hendy Setiono menjelaskan bisnis barunya tersebut. (M9)
Komentar