Detiknews.id,Tangsel – Jebolnya pintu air Setu Parigi di Kelurahan parigi lama Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang selatan (Tangsel) dikatakan tokoh masyarakat karena kelalayan kontraktor,pemilik kolam ikan dan petani khawatir berdampak pada kolam dan tanaman.
Hujan yang menguyur Kota Tangsel selama beberapa hari mengakibatkan debit air disetu parigi naik ,dampak dari debit air tersebut membuat pintu air yang baru dikerjakan jebol.
H.Sadeli salah satu tokoh masyarakat di Kelurah parigi menduga karena kelalayan kontraktor yang mengerjakan pintu air dilokasi tersebut.
” Setiap musim penghujan air di setu biasanya tinggi, buat saya ini bukan musibah tapi karena kelalayan kontraktor, harusnya mereka buat sodetan agar air di lokasi yang sedang di kerjakan bisa di alihkan,” jelas sadeli
Kondisi tersebut membuat Jaelani salah satu warga pemilik kolam ikan hawatir akan berdampak pada kebutuhan air Kolam ikan miliknya dan juga petani yang bergantung pada air di situ parigi.
“Kalau pintu air tidak segera diperbaiki saya hawatir imbasnya ke empang dan tanaman milik warga” ujar jaelani
Abdul Choir Penjaga pintu air parigi menjelaskan, jebolnya pintu air parigi terjadi pukul 18.30 wib pada hari Selasa, (15/09/2020) saat hujan deras.
“Saat itu hujan deras debit air cukup tinggi sehingga pintu air dilokasi bendungan yang sedang diperbaiki roboh terdorong air, “ungkapnya
Berdasarkan papan peroyek yang ada di lokasi, revitalisasi Situ Parigi merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA ) Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS- CC) dengan anggaran senilai hampir 6 milyar yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020.(nur/red)
Komentar