Detiknews.id Surabaya – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional 3 Jawa, melaksanakan penanaman 5.000 pohon secara serentak di kawasan Jalan Laksda M. Natsir, Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program penghijauan bertema “Hijaukan Daratan, Birukan Laut — Tanjung Perak Asri, Logistik Lestari.”
Kegiatan tersebut melibatkan Pelindo Group, KSOP Utama Tanjung Perak, TNI AL, Polri, tenant, serta para pemangku kepentingan kawasan pelabuhan. Penanaman pohon ini sekaligus menjadi tindak lanjut penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar yang sebelumnya dilakukan melalui Pengamanan Terpadu Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak.
Tanam 5.000 pohon, beragam jenis di lahan seluas sekitar 3.000 meter persegi yang telah diurug menggunakan 23 ton tanah taman. Jenis tanaman yang ditanam antara lain bougenville, tabebuya, palem bismark, pucuk merah, ubi hias, brokoli hias, krokot hias, serta rumput hias. Tanaman-tanaman tersebut dipilih untuk memperindah kawasan sekaligus memperkuat fungsi ekologis pelabuhan.

Program JASTIP Inisiasi Change Agent Pelindo Regional 3 Terapkan Hidup Sehat Tingkatkan Imunitas
Sub Regional Head Jawa Pelindo Regional 3, Purwanto Wahyu Widodo, menyatakan bahwa penghijauan ini merupakan wujud nyata transformasi kawasan pelabuhan.
“Penanaman pohon ini adalah simbol perubahan kawasan Pelabuhan Tanjung Perak. Setelah penertiban, kami memastikan area ini tidak kembali kumuh dengan menjadikannya ruang hijau yang bermanfaat bagi semua,” ujarnya.
Purwanto menambahkan, penghijauan kawasan pelabuhan diharapkan dapat menjadi contoh bagi pelabuhan lain dalam mengintegrasikan penataan kawasan dengan keberlanjutan lingkungan.
Kepala Kantor KSOP Utama Tanjung Perak Surabaya, Agustinus Maun, mengapresiasi inisiatif Pelindo tersebut. Menurutnya, ruang hijau di kawasan pelabuhan berperan penting dalam meningkatkan keselamatan, kenyamanan, serta daya saing pelabuhan.
“Pelabuhan yang tertata dan hijau merupakan kebutuhan utama sektor maritim modern,” katanya.
Dukungan juga datang dari PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Sekretaris Perusahaan TPS, Erika A. Palupi, menegaskan bahwa transformasi logistik harus sejalan dengan transformasi ekologi.
“Penghijauan adalah bagian dari komitmen mewujudkan pelabuhan hijau melalui pengurangan emisi, pemanfaatan energi terbarukan, serta perluasan area hijau,” jelasnya.
Program penanaman pohon ini menjadi bagian dari komitmen Pelindo dalam mewujudkan konsep Ecoport/Green Port. Sekaligus mendukung Surabaya sebagai kota berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ke depan, Pelindo memastikan program serupa akan terus dikembangkan di pelabuhan-pelabuhan lain di bawah pengelolaan Pelindo Group. (M9)




Komentar