Detiknews.id – Polda Jatim senantiasa menekan angka kriminalitas, dalam setahun jajaran Polda Jatim telah menyelesaikan 95 kasus dari 117 kasus korupsi yang ditangani. Di tahun 2017 angka mencapai 128 kasus dari 140 kasus yang ada. Artinya Di tahun 2018 ada penurunan dibanding tahun kemarin.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, untuk Polres dengan penanganan kasus korupsi terbanyak diraih oleh Polresta Sidoarjo dengan 7 kasus. Total kasus yang diselesaikan di 2017 ada 128 kasus.
“Polresta Sidoarjo menempati urutan pertama terhadap kasus yang ditangani. Di tahun 2018 yang kasus P21 ada 7 kasus. Di tahun 2018 mengalami penurunan menjadi 95 kasus,” tuturnya di ruangan kerjanya. Selasa (11/12/2018)
Masih dengan Barung, dalam menangani kasus ini kepolisian telah menyelamatkan aset negara senilai Rp 5 miliar. Namun, jumlah kerugian yang tak bisa diselamatkan justru lebih dari 11 kali lebih besar yakni mencapai Rp 58 miliar.
“Beberapa koruptor masih kesusahan untuk mengembalikan dana-dana tersebut. Kebanyakan uang korupsi justru telah digunakan untuk keperluan pribadi para koruptor. Hasil aset yang diselamatkan ini pun juga menurun dari tahun 2017. Hasil kinerja Polda Jawa Timur dan jajaran dalam upaya pemberantasan korupsi,” imbuhnya.
Yang menjadi fokus kepolisian kali ini pihaknya lebih dominan merampungkan kasus korupsi di desa. Ada pula kasus penyelewengan dana kesehatan di Puskesmas yang sempat ramai beberapa bulan lalu. (M9)
Komentar