Rookie Boxing, Raditya Ajak Generasi Muda Cinta Olahraga

Raditya Bhisma Maheswara

Detiknews.id Surabaya – Raditya Bhisma Maheswara (18) pemuda asal Surabaya. Mengajak generasi muda untuk cinta olahraga. Pasalnya, kunci dari hidup sehat itu adalah olahraga. Ia gemar beragam olahraga, dari lari, renang dan Boxing. Ini perdana mengikuti pemanasan di event rumble Rookie Boxing.

Perlombaan Rookie Boxing yang digelar di Lagoon Avenue Mall Sungkono Surabaya / M9

Rookie Boxing, Raditya mengajak generasi muda gemar olahraga. Perlombaan Boxing and Kickboxing for Rookie, Rumble Ros 7 Showdown. Berada di Lagoon Avenue Mall Sungkono, Surabaya. Untuk pendukungnya dari Komodo Fightwear, yang mempunyai petarung internasional, Abro Fernandez.

“Rookie Boxing adalah pertandingan atau kompetisi tinju yang ditujukan untuk para petinju pemula atau amatir,” ujar Raditya Bhisma Maheswara.

Lanjutnya, ia mengikuti Rookie Boxing ini, bermula dari kegemarannya berolahraga. Mulai Renang, lari dan Boxing.

“Saya coba-coba disini, karena saya gemar berolahraga. Hobi saya yang rutin saya lakukan adalah lari dan renang. Kali ini saya tertantang, mencoba andrenalin. Dengan mengikuti pemanasan di event rumble Rookie Boxing,” jelasnya.

Menurutnya, olahraga ini baru pertama kali ia mencoba, dan baru kali ini bertanding.

“Awalnya nervous (grogi), dengan olahraga Boxing. Ini baru pertama kali saya mencoba untuk terjun menekuni olahraga ini. Untuk latihan saja, saya baru sebulan. Namun, karena keinginan yang kuat untuk mencoba, dan didukung dari orang tua.  Sehingga saya memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan ini,” ungkapnya.

Coach Agusnar Hasibuan, saat mempersiapkan peserta sebelum bertanding / M9

Ditempat yang sama, Coach Agusnar Hasibuan menuturkan, Boxing adalah olahraga beladiri yang melibatkan dua orang bertanding, satu sama lain. Dengan saling memukul, menggunakan sarung tangan berlapis di tangan mereka.

“Boxing merupakan olahraga yang masuk dalam Kejurnas. Pertandingan dibagi dalam beberapa ronde yang berdurasi waktu tertentu, dan seorang petinju dapat memenangkan pertandingan. Dengan mengumpulkan poin lebih banyak dari lawannya, melalui KO (Knockout), atau TKO (Technical Knockout),” ujarnya.

Agus menjelaskan, lomba kali ini diperuntukkan untuk pemula. Untuk peserta yang mengikuti perlombaan, total dari semua Camp yang berbeda kurang lebih 20 peserta.

“Kali ini perlombaan untuk pemula. Sementara untuk yang mahir, atau pengalaman kami ikutkan event resmi. Yaitu yang terdaftar di Festival Olimpiade Pelajar Tingkat Nasional (Fortina). Sedangkan Camp-nya berada dibawah naungan Fortina Jatim. Pihaknya masuk terdaftar resmi di Fortina Surabaya.,” jelasnya.

Agus juga menambahkan, jika di Camp-nya, para pelatihnya dari mantan petinju terdahulu, dan jalur resmi. Suatu keberhasilan jika bisa memunculkan regenerasi. Untuk para peserta yang tergabung ada pembinaan, untuk pro, amatir, dan juga ada untuk member.

“Kehadiran kami disini untuk pembinaan, kami mendampingi tim yang biasa kami didik. Dari Camp kami menerjunkan empat peserta. Kami mencari bibit baru, harapannya agar ada generasi. Melatih itu suatu kebanggaan jika bisa menciptakan regenerasi,” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait