Detiknews.id Situbondo – Di tengah proses penyelidikan atas runtuhnya atap asrama santri putri di Besuki, Polres Situbondo juga fokus pada pemulihan mental dan emosional para korban serta keluarga yang berduka. Tim konselor Polres Situbondo menggelar trauma healing di lokasi kejadian pada Senin (03/11/25).
Kabag SDM Polres Situbondo AKP Aryo Pandanaran menjelaskan bahwa pendekatan humanis ini penting untuk memastikan keluarga korban pulih secara mental. “Kami merasa tidak sendiri. Terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah datang dan peduli pada kami,” ujar salah satu anggota keluarga korban dengan mata berkaca-kaca.
Melalui teknik mengelola stres (coping skill), active listening, dan spiritual healing, tim konselor berupaya memperkuat ketahanan iman dan semangat mereka menghadapi cobaan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa peran Polri melampaui penegakan hukum, mencakup aspek kemanusiaan dan kepedulian sosial pasca-bencana.(D1)

																						
Komentar