Detiknews.id Surabaya – Kepolisian Daerah Jawa Timur atau Polda Jatim, menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) tahun 2024. Kegiatan dipimpin langsung oleh Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., didampingi pejabat utama Polda Jatim.
Polda Jatim mengakhiri tahun 2024, sukses menekan angka kriminalitas di semua divisi. Hal ini dipaparkan saat Anev 2024, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim. Selain itu, memberikan reward atau penghargaan, kepada anggota Polri, ASN yang berprestasi. Total sejumlah 1.006 penghargaan diberikan sepanjang 2024. Selain itu, punishment juga diberikan kepada anggota yang melakukan pelanggaran.
Selain itu, Polda Jatim juga melakukan pengamanan sebagai upaya menjaga kondusifitas melalui 10 program Operasi Kepolisian. Diantaranya, Ops Mantap Brata, Ops Keselamatan Semeru, Ops Pekat Semeru, Ops Ketupat Semeru, Ops Sikat Semeru, Ops Mantap Praja, Ops Patuh Semeru, Ops Aman Semeru, Ops Tumpas Narkoba, dan Ops Zebra Semeru. Selain itu juga Operasi Skala Besar.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menuturkan, Polda Jatim mendukung Program Asta Cita Presiden. Selain itu, Polda Jatim sukses berhasil menekan Kriminalitas. Semua Divisi seperti, Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba dan Ditressiber. Tahun 2024, telah berkontribusi menekan angka kejahatan.
“Ditreskrimum Polda Jatim, di tahun 2023, dari 595 kasus selesai 823 kasus atau 138,32 persen. Untuk tahun 2024, telah menyelesaikan 1.236 kasus atau 211,28 persen. Ada peningkatan 65 persen dibanding tahun sebelumnya. Mayoritas kriminalitas di dominasi Curanmor, Penipuan dan Curat,” tuturnya, Senin (30/12/2024)
Lanjut Irjen Imam, Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan edukasi dan sosialisasi. Dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, ada Ditressiber Polda Jatim yang ikut berkontribusi dalam memberantas kejahatan di dunia maya.
“Ditreskrimsus Polda Jatim, jumlah perkara yang ditangani mengalami peningkatan dari 142 kasus tahun 2023. Sedangkan tahun 2024, ada 151 kasus. Artinya meningkat sejumlah 9 kasus. Sedangkan Ditressiber Polda Jatim ada mulai bulan Oktober 2024. Jumlah perkara yang ditangani turun dari 77 kasus di tahun 2023, sedangkan tahun 2024 meningkat menjadi 67 kasus. Artinya ada penurunan sejumlah 10 kasus,” paparnya.
Masih dengan Irjen Imam, Sepanjang tahun 2024, Ditresnarkoba Polda Jatim berhasil memberantas peredaran narkoba. Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba, sebagai upaya menghindarkan dari bahaya narkoba di kalangan pelajar terutama tingkat SMA/ SMU/ SMK, Pesantren dan Mahasiswa.
“Ditresnarkoba Polda Jatim berhasil mengungkap sebanyak 5.054 kasus di tahun 2023. Sedangkan tahun 2024 sebanyak 5.468 kasus. Artinya mengalami kenaikan sejumlah 414 kasus atau 8,19 persen, ” ungkapnya.
Irjen Imam juga menjelaskan, sebagai antisipasi banyaknya Laka Lantas. masyarakat juga dihimbau untuk bijak dan waspada dalam berlalu lintas.
“Jumlah pelanggaran (GAR) Lalu Lintas turun 55,82 persen. Tahun 2023, sejumlah 5.017.304. Sedangkan tahun 2024, menjadi 2.216.423. Begitu juga angka Laka Lantas juga ada penurunan. Jumlah kejadian Laka Lantas turun 15,18 persen dari 31.991 di tahun 2023 menjadi 27.775 pada tahun 2024,” jelasnya.
Ditambahkan juga oleh Irjen Imam, Polda Jatim juga sering melakukan kegiatan pelayanan masyarakat, melalui Ditintelkam mengalami penurunan dari 29.509 kegiatan di tahun 2023 menjadi 25.442 di tahun 2024, mengalami penurunan sejumlah 4.067 kegiatan, ” pungkasnya. (M9)
Komentar