Detiknews.id Gresik – Personel Polres Gresik sebanyak 98 anggota mengikuti test psikologi pemegang senjata api dinas di Aula Wicaksana Laghawa Polres Gresik, Selasa (30/01). Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mental dan psikologis anggota Polri dalam penggunaan senjata api dinas.
Test psikologi ini diikuti oleh seluruh anggota Polres Gresik yang memiliki senjata api dinas, baik perwira maupun bintara. Test ini dilaksanakan oleh tim psikolog dari Polda Jatim.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, test psikologi ini merupakan salah satu syarat wajib bagi anggota Polri yang ingin menggunakan senjata api dinas. Test ini meliputi beberapa aspek, seperti tes kepribadian, test IQ, dan test emosi.
“Tujuan test ini untuk mengetahui apakah anggota Polri yang bersangkutan layak dan siap secara mental dan psikologis untuk menggunakan senjata api dinas,” kata AKBP Adhitya Panji Anom.
Kapolres Gresik menambahkan, test psikologi ini juga untuk meminimalisir penyalahgunaan senjata api dinas oleh anggota Polri.
“Dengan test ini, diharapkan anggota Polri yang menggunakan senjata api dinas benar-benar orang yang bertanggung jawab dan mampu menggunakan senjata api dengan baik,” imbuhnya.(D1)
Komentar