Perhutani Jadi Juri Lomba Sangrai Kopi di Hari Bhayangkara ke-78

Perhutani KPH Banyuwangi Barat

Detiknews.id Banyuwangi – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat ikut kegiatan Sangrai Kopi Pelataran yang digagas oleh Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi dalam rangka hari Bhayangkara ke 78 tahun 2024 di Gedung Satlantas Polresta Banyuwangi. Sabtu (22/06).

Lomba ini dilakukan pertama di Indonesia dan tidak hanya Bhayangkari yang mengikuti lomba tapi juga pelaku UMKM (warung) yang menjadi binaan Polsek di jajaran Polresta Banyuwangi.

Para Kapolsek jajaran Polresta Banyuwangi mendampingi ibu-ibu Bhayangkari berlomba untuk menyangrai kopi menggunakan Kreweng (penggorengan kopi terbuat dari tanah) dengan perapian dari tungku kayu bakar.

Perhutani kali ini didapuk sebagai Juri dalam lomba Sangrai Kopi Pelataran bersama dengan Forkompinda Banyuwangi.

Sebagai narasumber dalam kegiatan sangrai kopi ini tidak main-main yaitu Setiawan Subekti, yang merupakan salah satu ahli kopi terbaik di Kabupaten Banyuwangi yang berkualitas Internasional.

Iwan Subekti selaku narasumber menjelaskan Banyuwangi masuk nominasi penghasil kopi terbaik khususnya Kopi Glenmore, Kopi Kalibaru dan Kopi Kalipuro.

“Maka dari itu kami mengadakan pelatihan sangrai kopi di Banyuwangi. Menyangrai kopi atau coffee roasting merupakan salah satu yang sangat menentukan untuk menunjang cita rasa kopi,” tuturnya.

Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, KSS HKAKP Eko Hadi mengatakan, “Alhamdulillah Perhutani bisa ikut menyemarakkan hari Bhayangkara ke 78 dalam kegiatan Sangrai Kopi Pelataran, ini bukti sinergitas Perhutani dengan Jawa Pos Radar Banyuwangi dan Polresta Banyuwangi.”

Kapolresta Banyuwangi melalui Kabag Ops, Kompol Idham Kholid menyampaikan rasa terima kasihnya atas digelarnya event tersebut, kegiatan yang sangat positif, semua peserta semangat mengikuti pelatihan dan lomba sangrai kopi ini.

“Semoga peserta sangrai kopi pelataran semua bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan untuk ilmu yang diajarkan oleh guru besar Kopi bapak Iwan Kemiren bisa diaplikasikan dirumah bahkan untuk bisnis kedepan,” jelas Idham.

Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi, Samsudin Adlawi dalam sambutannya mengatakan event Sangrai Kopi Pelataran itu digelar untuk mengubah pola pikir masyarakat bahwa kopi tidak selalu hitam dan pahit.

Tujuan lomba adalah mengedukasi masyarakat dan anggota Polresta cara menyangrai kopi yang benar, untuk event ini disiapkan sekitar satu kwintal biji kopi green beans.(D1)

Komentar

Berita Terkait