Perhutani dan Stakeholder Tanam Pohon, Lestarikan dan Hijaukan Negeri

Detiknews.id Probolinggo – Perhutani Probolinggo bersama dengan stakeholder melakukan gerakan menanam pohon dan sedekah oksigen serta penyelamatan bumi dan sumber mata air di petak 14H Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Senduro Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan ( BKPH ) Senduro wilayah administrasi Dusun Karanganyar Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Rabu (23/08).

Dalam penanaman tersebut, Perhutani Senduro menyiapkan bibit pohon antara lain jenis Mahoni dan Damar dengan jumlah 1500 bibit pohon.

Dalam kegiatan tersebut di hadiri Wakapolres Lumajang Kompol I Komang Yuwandi S, S.H., S.I.K., beserta jajaran, Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra Yitno T, S.T., MM dalam hal inio diwakili Danramil Senduro Kapten Arm Ony Ariyanto, S.H beserta jajaran, Administratur Perhutani Probolinggo di wakili Asisten Perhutani (Asper) Senduro Gatot Kuswinaryono, S.H, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Burno Mayor (Purn) Siswoto beserta jajaran, Kepala Desa Burno Sutondo, Kapolsek Senduro Iptu Loni Roi Madhona, S.H beserta jajaran, Camat Senduro Drs. Pudjianto beserta jajaran, Kepala Resor TNBTS Untung dan banyak lagi stakeholder dari Ormas dan masyarakat warga Dusun Karanganyar yang ikut serta dalam cara penghijauan tersebut, dengan jumlah personil 150 orang.

Pada kesempatan itu Administratur Perhutani Probolinggo melalui Asisten Perhutani (Asper) Senduro Gatot Kuswinaryono mengatakan bahwa penanaman bersama ini merupakan agenda antara Perhutani Senduro, Forkompimda Lumajang, Forkopimcam Senduro, Desa Burno dan LMDH Burno yang tetap berkomitmen dalam kegiatan penanaman pohon tersebut untuk reboisasi serta penyelamatan bumi dan sumber mata air di wilayah Senduro khususnya di Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.

“Dengan tanaman rimba ini selain untuk penyelamatan bumi dan sumber mata air juga dapat memberi manfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. Kami berharap tanaman ini harus dipelihara agar tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Lanjut Gatot, Melakukan penghijauan kembali bertujuan agar alam menjadi hijau setelah dilakukan penebangan pohon dengan masa daur sesuai Rencana Pengelolaan Kawasan Hutan (RPKH). Karena Hutan ini memiliki fungsi sebagai penyimpan cadangan air, pelindung manusia dan juga aneka satwa.

Sementara itu Waka Polres Lumajang I Komang Yuwandi menyampaikan terimakasih kepada Perhutani yang telah bersedia menyediakan lokasi penanaman pohon bersama dengan serentak.

Masih dengan Yuwandi, kelestraian hutan dan sumber mata iar merupakan tanggungjawab kita semua.

“Oleh karena itu salah satu tanggungjawab bersama menanam pohon dengan melibatkan semua elemen masyarakat dari berbagai ormas,” ucapnya.

Dan sudah sepantasnya kita memiliki kepedulian terhadap penghijauan dan reboisasi yang ada, khususnya dari Perhutani yang sebagai pengelola kehutanan agar tanaman tersebut dirawat dan di jaga, kata Yuwandi.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka penyelamatan bumi dan sumber mata air agar bisa bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan serta untuk menjaga bumi kita agar tetap sejuk dan menjaga debit air di seputaran kawasan hutan wiyaha Senduro khususnya di Desa Burno serta dapat memacu kepedulian masyarakat untuk ikut menjaga hutan supaya bisa lestarikan hutan.(D1)

Komentar

Berita Terkait