Detiknews.id Jakarta – Pemuda Patriot Nusantara (PPN) menggelar audiensi resmi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol. Drs. Suyudi Ario Seto, M.Si., beserta jajaran pimpinan BNN di Kantor Pusat BNN, Jakarta.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan produktif tersebut mengusung tema, “Gerakan Pemuda BERSINAR – Bersih, Berprestasi, dan Anti Narkoba.”

Rombongan PPN dipimpin oleh Ketua Umum PPN, Andi Kurniawan, S.H., M.H., didampingi Sekretaris Jenderal Nazmul Wathan, M.Sc, serta Ketua Dewan Pembina Ir. H.M. Darmizal, M.S. dan Wakil Ketua Dewan Pembina Agung Wiranta, S.H., M.H.
Narkoba Musuh Bersama Bangsa
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menegaskan komitmen bahwa seluruh bentuk narkotika, zat adiktif, dan turunannya merupakan musuh bersama bangsa Indonesia.
Ketua Umum PPN, Andi Kurniawan, menyatakan, organisasinya siap menjadi garda terdepan dalam perang melawan narkoba. Dengan menggerakkan jejaring pemuda di seluruh provinsi.
“Pemuda harus tampil sebagai pelopor perubahan. Kami siap berdiri paling depan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba melalui pendekatan edukatif, kreatif, dan berbasis kearifan lokal. Ini bagian dari tanggung jawab moral, kami sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Andi.
Jaringan Nasional PPN Siap Bergerak
PPN saat ini telah memiliki struktur organisasi aktif di 33 provinsi, dan akan segera melengkapi kepengurusan hingga 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Melalui jaringan tersebut, PPN siap menindaklanjuti arahan Kepala BNN. Dengan melaksanakan program advokasi, sosialisasi, dan edukasi publik di berbagai daerah.
Pendekatan yang digunakan bersifat kultural dan partisipatif. Disesuaikan dengan karakter masyarakat di tiap wilayah, agar pesan anti-narkoba dapat diterima secara luas dan efektif.
“Kami akan membangun gerakan yang dekat dengan pemuda, menggunakan bahasa dan cara mereka. Lewat seni, olahraga, teknologi digital, hingga kegiatan sosial yang bermakna,” tambah Sekjen PPN, Nazmul Wathan.
Pesan Tegas dari Kepala BNN
Dalam arahannya, Kepala BNN Komjen Pol. Suyudi Ario Seto menyampaikan keprihatinan atas meningkatnya jumlah penyalahguna narkotika di Indonesia dari tahun ke tahun.
Beliau menyoroti bahwa modus penyebaran kini semakin beragam, bahkan menyasar kalangan anak-anak dan remaja.
“Narkotika kini dikemas dalam berbagai bentuk, mulai dari permen, pil beraneka warna, hingga rokok elektronik isi ulang. Ini bentuk kejahatan yang sangat licik, karena menyerang generasi muda secara halus,” tegas Komjen Suyudi.
“Kami mengapresiasi semangat Pemuda Patriot Nusantara yang ingin menjadi mitra strategis BNN. Kolaborasi seperti ini penting, karena perang melawan narkoba hanya bisa dimenangkan bila pemerintah dan masyarakat bergerak bersama.”
Gerakan Pemuda BERSINAR
Sebagai hasil pertemuan, kedua pihak sepakat memperkuat kolaborasi dalam Gerakan Pemuda BERSINAR (Bersih, Berprestasi, dan Anti Narkoba) yang akan dijalankan secara nasional dan berbasis komunitas.
Gerakan ini diharapkan, melahirkan generasi muda yang sehat, tangguh, dan produktif. Serta menjadikan Indonesia, sebagai bangsa yang bebas dari ancaman narkotika.
Ketua Dewan Pembina PPN, Ir. H.M. Darmizal, M.S., menutup pertemuan dengan pesan kebangsaan:
“Perang melawan narkoba bukan sekadar program pemerintah, melainkan perjuangan moral seluruh anak bangsa. Masa depan Indonesia terletak di tangan pemuda yang bersih dari narkoba. Itulah makna sejati dari patriotisme masa kini.”
Tentang Pemuda Patriot Nusantara (PPN)
Pemuda Patriot Nusantara (PPN) adalah organisasi kepemudaan berskala nasional, yang berkomitmen menumbuhkan semangat patriotisme, nasionalisme, dan pengabdian sosial, di kalangan generasi muda Indonesia.
Dengan semangat Cinta Tanah Air dan Pengabdian untuk Negeri, PPN terus berperan aktif dalam isu-isu kebangsaan. Mulai dari pemberdayaan pemuda, pendidikan karakter, hingga gerakan nasional anti-narkoba. (M9)


Komentar