Peduli Ekonomi Masyarakat, Irma Sosialisasi Cara Mewarnai Kain dengan Teknik Tie Dye

Detiknews.id Surabaya – Untuk meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat, Dosen Sarjana Terapan Fashion Desain Program Vokasi Unesa Irma Russanti, S.Pd., M.Ds, bersama Tim PKM kembali memberikan edukasi dan ketrampilan dengan Teknik Tie Dye kepada masyarakat. Yaitu sistem ketrampilan Ikat celup, teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan. Sebagai bentuk pengabdian dan peduli kepada masyarakat, salah satunya dengan memberikan keterampilan bagi ibu-ibu di daerah RW VI Kupang Gunung Timur Surabaya.

Tim PKM Dosen D4 Tata Busana Program Vokasi Unesa, terdiri dari: Ketua PKM Irma Russanti, S.Pd, Anggota yaitu: Dr. Ratna Suhartini, M.Si, dan Yuhri Inang Prihatina, S.Pd., M.Sn. serta dibantu mahasiswa D4 Tata Busana.

Ini merupakan salah satu kampung dengan penduduk yang padat. Banyak keluarga pendatang dari daerah lain masuk di Surabaya. Para pendatang ini tidak memiliki tempat tinggal tetap. Sehingga tinggal sebagai penduduk tidak tetap di daerah tersebut. Mata pencaharian penduduknya bervariasi mulai dan PNS. pedagang, kuli bangunan, buruh serta ada juga yang pengangguran.

Irma Russanti, S.Pd., M.Ds menuturkan, kami peduli akan kondisi ekonomi masyarakat. Karena fakta yang miris, timbullah ide tim PKM untuk memberikan keterampilan bagi ibu-ibu di daerah tersebut. Melalui analisis situasi dapat digali informasi bahwa rata-rata ibu rumah tangga. Jika pekerjaan di rumah selesai mereka ngobrol dengan tetangganya.

“Materi keterampilan yang akan dipilih adalah Tie Dye, karena materi ini mudah dilakukan tanpa membutuhkan alat yang mahal. Misalnya, mesin jahit. Selain itu, mudah dilakukan oleh ibu-ibu yang tingkat usia dan pendidikannya bervariasi. Tim PKM memilih kader PKK sebagai peserta pelatihan,” terangnya.

Menurut Irma, tujuan umum program ini adalah, untuk memfasilitasi produk teknologi hasil Litbang Perguruan Tinggi ke masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat, membentuk kemitraan antara PT dengan organisasi masyarakat dan terakhir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sedangkan tujuan khusus adalah untuk menerapkan Iptek teknik Tie Dye pada produk busana serta 2) meningkatkan keterampilan Kader PKK RW VI Kupang Gunung Timur melalui pelatihan Tie Dye. Target khusus pada program ini adalah prototype produk busana dengan teknik Tie Dye. Kemudian publikasi media massa dan Youtube. Harapannya, kader PKK tersebut dapat melakukan pelatihan kepada warganya,” jelasnya.

Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah penerapan Iptek teknik Tie Dye melalui pelatihan kader PKK. Hasil PKM yang telah dilakukan peserta sebanyak 44 orang yang terdiri dari ibu PKK, kader PKK dan warga sekitar.

Dan hasil PKM dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan keterampilan dari peserta pelatihan yang awalnya belum tahu dan belum dapat membuat Tie Dye menjadi bisa membuat Tie Dye pada T-Shirt. Kata Kuncinya, keterampilan Kader PKK dan Pelatihan Tie Dye. (M9)

Komentar

Berita Terkait