Detiknews.id, Gresik – Jasad korban di rumah makan IBC di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik beberapa hari lalu dipastikan meninggal karena gantung diri. Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro memastikan meninggalnya korban karena gantung diri bukan dibunuh.
Korban diketahui adalah seorang satpam bernama Sumardi. Jasad korban gantung diri di dalam gudang rumah makan IBC pada Rabu (28/09) pagi.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan dari hasil analisa CCTV, bahwa sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sendirian mengarah ke gudang pukul 23.00 WIB.
“Setelah itu tidak ada lagi orang yang keluar maupun masuk ke gudang sampai korban ditemukan meninggal dunia keesokan harinya,” terang Kasat Reskrim Selasa (04/10/22).
Kemudian dari hasil visum, wajah Korban kebiruan, ada bintik pendarahan pada selaput lendir kedua mata bibir dan kuku tangan kaki kebiruan.
“Kelainan ini merupakan tanda mati lemas (Asfiksia). Luka lecet tekan melingkar leher dari leher bagian depan di atas jakun ke arah belakang atas akibat kekerasan benda tumpul. Luka tersebut Lazim didapati pada korban gantung diri,” katanya.
Luka lecet tekan di dagu dan lecet bibir bawah akibat benturan benda tumpul. Penekanan pada leher seperti itu dapat menutup saluran nafas utama dan atau pembuluh darah besar di leher sehingga mengakibatkan mati lemas.
Korban menggunakan pipa sebagai cantolan. Kemudian meninggal dan terjatuh disebabkan karena lepas sehingga jatuh, dan bagian yang luka bisa disebabkan benturan. Karena di lokasi jatuh banyak benda-benda yang bisa menyebabkan luka.dan dari hasil pemeriksaan keluar cairan bening dari alat kelamin.
“Dari hasil penyelidikan, korban sering mengeluh ke rekan kerja dan atasannya terkait beban hidup (masalah keluarga),” tutupnya.(M9)
Komentar