Kapolri Tawarkan Berbagai Program Pelatihan untuk Kepolisian Myanmar

Detiknews.id – Menteri Dalam Negeri Myanmar, Letjen Kyaw Swe, menyambut antusias berbagai program pelatihan untuk Kepolisian Myanmar yang ditawarkan oleh Kapolri Jenderal Polisi H Muhammad Tito Karnavian

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Myanmar dalam pertemuan bilateral dengan Kapolri pada Rabu siang di sela-sela 12th ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime di Myanmar International Convention Centre II, Nay Pyi Taw, Myanmar.

Dalam pertemuan tersebut, Kapolri kembali menyampaikan komitmen Polri untuk membantu Kepolisian Myanmar dengan memberikan berbagai program peningkatan kapasitas berupa pelatihan penegakan hukum tindak pidana terorisme, pengamanan unjuk rasa dan penanganan huru-hara, pelatihan untuk polisi wanita, dan pelatihan pasukan perdamaian.

Kapolri memahami bahwa upaya pemeliharaan keamanan dalam negeri Myanmar, termasuk dalam penanganan krisis di Rakhine State, memerlukan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan kepolisian yang baik. Hal tersebut bukan perkara mudah bagi Kepolisian Myanmar di tengah sorotan dunia internasional terkait isu HAM.

Sebagai sahabat yang telah menjalin hubungan kerja sama dalam waktu yang sangat lama, Polri senantiasa mendukung upaya Kepolisian Myanmar untuk menyelesaikan krisis di Rakhine State secara profesional, humanis, dan berbasis penghormatan terhadap nilai-nilai HAM.

Polri sebagai salah satu institusi kepolisian dengan jumlah personel terbesar kedua di dunia setelah China, memiliki pengalaman panjang dalam penanganan unjuk rasa, huru-hara, dan konflik sosial, serta tumbuh dalam iklim negara demokrasi yang mengedepankan penghormatan terhadap nilai-nilai HAM dan supremasi hukum, senantiasa siap berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada Kepolisian Myanmar dalam penanganan krisis keamanan dalam negeri.

Komitmen Polri untuk terlibat aktif dalam peningkatan kapasitas personel Kepolisian Myanmar sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia yang mendukung kebijakan Pemerintah Myanmar dalam menyelesaikan krisis di Rakhine State secara profesional, beradab, dan berkelanjutan.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Myanmar akan segera menindaklanjuti tawaran yang disampaikan Kapolri dengan menyusun daftar pelatihan yang dibutuhkan dan akan menyampaikannya kepada Polri.

“Kami akan mendatakan program pelatihan apa saja yang kami butuhkan untuk meningkatkan kualitas personel Kepolisian Myanmar. Kami akan menyampaikan kepada Kepolisian Indonesia segera untuk ditindaklanjuti dalam pertemuan selanjutnya”, urai Letjen Kyaw Swe.

Ini bukan kali pertama Kapolri menyampaikan komitmen untuk membantu peningkatan kapasitas Kepolisian Myanmar. Tercatat Kapolri telah dua kali melaksanakan pertemuan dengan pejabat Pemerintah dan Kepolisian Myanmar untuk mendukung upaya tersebut.

(Manurung)

Comment

Berita Terkait