Detiknews.id Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengimbau seluruh pelanggan kereta api untuk memastikan tidak salah naik kereta serta tidak melakukan perjalanan melebihi relasi yang tertera pada tiket. Imbauan ini disampaikan guna menjaga kelancaran operasional, ketepatan waktu perjalanan, serta kenyamanan dan keselamatan seluruh pelanggan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Trang Bawono, menegaskan bahwa kepatuhan terhadap data perjalanan yang tercantum pada tiket merupakan aspek mendasar dalam mendukung layanan kereta api yang tertib dan berkualitas, khususnya pada periode Nataru dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi.
“KAI mengimbau pelanggan untuk selalu mencermati informasi pada tiket, mulai dari nama kereta, tanggal dan jam keberangkatan, nomor kursi, hingga relasi perjalanan. Pastikan naik kereta yang sesuai dan turun di stasiun tujuan sebagaimana tertera pada tiket,” ucap Mahendro.

PT KAI Perpanjangan Relasi KA Blambangan Ekspres, 500 Lebih Pelanggan Berangkat dari Daop 8 Surabaya
Ia menambahkan, kesalahan naik kereta maupun perjalanan yang melebihi relasi tujuan tidak hanya merugikan pelanggan yang bersangkutan, tetapi juga dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain serta kelancaran operasional perjalanan kereta api secara keseluruhan.
KAI Daop 8 Surabaya menegaskan bahwa pelanggan yang dengan sengaja melakukan perjalanan melebihi relasi sebagaimana tercantum pada tiket akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Penumpang akan dikenakan denda sebesar dua kali lipat tarif parsial subclass terendah sesuai kelas pelayanan, yang dihitung dari stasiun tujuan pada tiket hingga stasiun tempat penumpang diturunkan.
Selain pengenaan denda, penumpang yang melakukan pelanggaran juga akan diturunkan di stasiun terdekat untuk menyelesaikan pembayaran denda tersebut dalam waktu paling lambat 1 x 24 jam. Apabila penumpang tidak melakukan pembayaran denda atau mengulangi pelanggaran serupa, KAI dapat menerapkan sanksi lanjutan berupa larangan sementara menggunakan layanan kereta api dalam jangka waktu 90 hingga 180 hari.
Sebagai langkah preventif, KAI Daop 8 Surabaya secara konsisten melakukan sosialisasi kepada pelanggan melalui petugas di stasiun, pengumuman di area pelayanan kereta api, serta kanal komunikasi resmi KAI. Pelanggan juga diimbau untuk datang lebih awal ke stasiun agar memiliki waktu yang cukup dalam memastikan kesesuaian data perjalanan sebelum proses boarding.
“Ketentuan sanksi ini kami terapkan secara tegas namun adil demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. Kami mengajak seluruh pelanggan untuk mematuhi relasi perjalanan sesuai tiket agar perjalanan kereta api tetap aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Mahendro.
*Update Volume Penumpang*
Berdasarkan data sementara hingga Rabu (31/12) pukul 10.00 WIB, hari ini tercatat sebanyak 40.560 penumpang menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya. Dari jumlah tersebut, 20.975 penumpang berangkat dan 19.585 penumpang tiba di berbagai stasiun. Angka ini diproyeksikan terus meningkat hingga keberangkatan kereta api terakhir malam ini.
Adapun tiga stasiun dengan volume penumpang tertinggi hari ini yaitu:
1. Stasiun Surabaya Gubeng: 11.821 penumpang
(Naik: 6.429 | Turun: 5.392)
2. Stasiun Surabaya Pasarturi: 10.964 penumpang
(Naik: 5.659 | Turun: 5.305)
3. Stasiun Malang: 6.654 penumpang
(Naik: 3.344 | Turun: 3.310)
Selama periode Angkutan Nataru 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 8 Surabaya telah melayani 779.373 pelanggan, dengan rincian 399.087 pelanggan berangkat dan 380.286 pelanggan tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
“Hingga saat ini, penjualan tiket telah mencapai 399.087 tiket atau sekitar 88,8 persen dari total kapasitas 449.352 tempat duduk yang disediakan. Masih terdapat 50.265 tempat duduk yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api,” kata Mahendro.
Selama masa Nataru, rute favorit pelanggan dari wilayah Daop 8 Surabaya antara lain menuju Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Bandung, dan Ketapang, yang didominasi oleh perjalanan liburan, silaturahmi, serta mobilitas akhir tahun bersama keluarga maupun kerabat.
Sementara itu, kereta api yang menjadi favorit pelanggan meliputi KA Argo Semeru, KA Ambarawa Ekspres, KA Jayabaya, KA Probowangi, dan KA Sancaka, yang dikenal dengan kenyamanan layanan, ketepatan waktu, serta konektivitas antarkota yang andal.
“KAI mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan ketersediaan tiket yang masih ada dan merencanakan perjalanan dengan baik. Kereta api tetap menjadi pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu untuk menikmati momen libur akhir tahun,” terang Mahendro.(D1)




Komentar