Detiknews.id-Berdasarkan data resmi Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid -19 Melawi, per tanggal 6 Mei 2020 telah mengumumkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 15 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 25 orang positif hasil rapid test, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3 orang negatif. Sedangkan positif Corona masih nol.“Mereka yang positif hasil Rapid Test saat ini sudah menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan langsung dari tim gugus tugas,”hal tersebut disampaikan, dr. Ahmad Jawahir, Rabu (06/05/2020), di Posko Perbatasan.
“Kita harus bersyukur sampai sekarang belum ada warga Kabupaten Melawi yang dinyatakan positif Corona. Untuk itu, Ahmad Jawahir yang juga Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Melawi, menghimbau, agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik. Namun, terus meningkatkan kewaspadaan diri untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona dengan menerapkan anjuran pemerintah melalui imbauan kesehatan protokol Covid-19,”imbaunya
Ahmad Jawahir, kembali menambahkan, ada sejumlah warga Kabupaten Melawi yang setelah dilakukan pemeriksaan Rapid test memang postif, tetapi masih harus dilakukan tes konfirmasi lanjutan dengan melakukan test Swab untuk memastikan apakah terjangkit virus Corona atau tidak.
“Saat ini ada beberapa APD yang dipesan oleh Dinkes baru mulai berdatangan ke Melawi. Salah satunya masker yang baru datang sebanyak seribu boks,“ dan tiga ribu boks lagi akan tiba dan mudah-mudahan bisa segera didistribusikan,”katanya
Ahmad Jawahir yang juga kepala dinas kesehatan Melawi itu, lebih lanjut menyampaikan mulai dari sarung tangan atau handscoon akan segera didistribusikan. Sebab APD ini sangatlah dibutuhkan petugas yang berhadapan langsung dengan masyarakat atau pasien yang bisa saja membawa virus Corona.“Petugas di posko perbatasan yang meminta adanya sarung tangan ini,kondisinya sudah semakin rawan. Dan kita akan berupaya mendatangkannya,”ungkapnya.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19 itu juga menyerahkan 1.250 pcs masker diposko perbatasan (010)
Komentar