JCFF 2025, BI Jatim Sukses Tumbuhkan Ekonomi UMKM  

Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025

Detiknews.id Surabaya – Java Coffee and Flavors Fest (JCFF) 2025, sukses digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim), berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya). Ini dalam rangka mendorong penciptaan New Source of Growth. Kegiatan tiga hari, mulai tanggal 23-25 Agustus 2025. Berada di Kawasan Kota Lama Surabaya.

JCFF 2025, BI Jatim sukses tumbuhkan ekonomi UMKM. Dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dan Gubernur Jawa Timur. Dengan tema “Crafting Futures Through Local Flavors”. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 60 UMKM Kopi, Cokelat, dan Rempah dari binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia, seluruh Jawa. Serta UMKM binaan Pemerintah Kota Surabaya.

Ini sebuah kebaruan dari pelaksanaan Java Coffee Culture (JCC) yang telah berjalan sejak 2022. Dimana JCFF tidak hanya berfokus pada komoditas kopi. Namun, turut menjadi etalase komoditas potensial ekspor lainnya, yaitu cokelat, dan rempah.

Pemilihan Kota Lama Surabaya sejalan dengan upaya Bank Indonesia. Untuk mendukung branding Kota Lama sebagai icon pariwisata Kota Surabaya dan Jawa Timur. Dimana juga terdapat Museum De Javasche Bank.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menyampaikan perlunya mengeksplorasi potensi komoditas kopi, cokelat, dan rempah di tengah terbukanya pasar global.

“Jawa Timur merupakan produsen utama kopi Jawa, yang mencapai 48 persen dari total produksi kopi Jawa,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan, Jawa Timur turut menjadi pusat perdagangan dan pintu ekspor dari wilayah lain. Seiring peran krusialnya sebagai Gerbang Baru Nusantara.

“Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga launching QRIS Tap. Sebagai bentuk upaya memberikan kemudahan dan kecepatan proses pembayaran digital. Dimana pengguna tak lagi harus memindai QR Code saat bertransaksi,” ungkapnya.

Selama 3 hari penyelenggaraan, rangkaian JCFF yang meliputi Business Matching, Showcasing UMKM, Talkshow, Workshop, Competition, Fashionpreneur, Fashion Show, dan Semarak JCFF.

Adapun JCFF 2025, mendapatkan atensi tinggi dari masyarakat di Kota Surabaya dan sekitarnya. Dengan kehadiran luring maupun daring, yang mencapai lebih dari 31 ribu pengunjung, dan total nilai transaksi pada Business Matching mencapai Rp 107 miliar. Baik dari Perdagangan maupun Pembiayaan. Capaian ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 29 miliar.

JCFF 2025, diharapkan dapat memperkuat peran komoditas kopi, rempah, dan cokelat.  Sebagai komoditas unggulan dan potensi ekspor. Serta mendukung promosi kawasan wisata sejarah di Kota Lama Surabaya. Sehingga mampu menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru, yang berkelanjutan. (M9)

Komentar

Berita Terkait