Jalur Gumitir Ditutup, Kombes Pol Iwan Saktiadi : Arus Surabaya ke Banyuwangi Lewat Utara 

Ditlantas Polda Jatim

Detiknews.id Surabaya – Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si. menyarankan kepada masyarakat agar menghindari jalur Gumitir. Pasalnya, jalan nasional di jalur Gumitir, yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, ditutup total selama dua bulan. Mulai dari 24 Juli 2025 hingga 24 September 2025

Jalur Gumitir ditutup, itu disebabkan pemerintah tengah memperbaiki jalan dan jembatan. Penutupan ini dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan memastikan perbaikan jalan dilakukan dengan baik.

“Terkait ada penutupan di jalur Gumitir, kami akan melakukan langkah-langkah rekayasa. Diantaranya, kami membatasi tonase, ataupun mengalihkan rute ke jalur utara. Selain itu, ada alternatif lain, di beberapa tempat,” ungkap Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Iwan Saktiadi, saat konferensi pers di Mapolda Jatim.

Menurutnya, masing-masing Kabupaten, sudah mengalihkan ke jalur alternatif lainnya, untuk menghindari jalur Gumitir. Untuk R4 maupun R2, Antara lain, Jember, Probolinggo Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.

“Kalo jalur yang disiapkan oleh Ditlantas Polda Jatim. Penggal jalur yang ada melintas Gumitir, akan dialihkan. Seperti dari Surabaya ke Banyuwangi, dialihkan ke jalur utara. Yaitu jalur protokol utara yang tidak melalui jalur Gumitir. Karena yg tidak bisa dilintasi sentralnya di Gumitir. Jadi tidak bisa dilintasi oleh R4 dan lebih. Hanya ada jalur R2. Sedangkan R2, itupun jalur lokal, yang bisa dilalui oleh kendaraan masyarakat lokal,” tuturnya.

Kombes Iwan juga menyarankan, agar masyarakat tidak melewati jalur mobilisasi masyarakat lokal. Jalur ini terjal, berliku dan Kondisi geografisnya yang berbukit-bukit dengan tanjakan, turunan, dan tikungan tajam. Selain itu, tidak ada penerangan.

“Kami tidak menyarankan masyarakat luar wilayah melewati jalur lokal. Karena jalur itu untuk mobilisasi masyarakat lokal. Karena jalur itu tidak representatif, antara lain, tidak ada penerangan, melalui lintasan perkebunan, dan jika ada hujan licin, serta berbahaya, ” ungkapnya.

“Sehingga kami tidak menyarankan itu, sebagai jalur alternatif. Namun demikian, jika masyarakat lokal yang sudah paham, silahkan melalui jalur alternatif ini. Untuk diluar masyarakat lokal yang tidak paham, kami tidak merekomendasikan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Gunung Gumitir terletak di perbatasan antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Lebih tepatnya, berada di wilayah kecamatan Silo (Jember) dan kecamatan Kalibaru (Banyuwangi). Gunung ini dikenal sebagai jalur penting yang menghubungkan kedua kabupaten tersebut. Kondisi geografisnya yang berbukit-bukit dengan tanjakan, turunan, dan tikungan tajam. (M9)

Komentar

Berita Terkait