Detiknews.id Nganjuk – Warujayeng – Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, S.H., S.I.K., M.Si. dalam Programnya SOKO GURU (Sowan dan Komunikasi dengan Tokoh Perguruan Silat) dipandang sangat cukup relevan dalam menangani konflik antar perguruan silat dengan menggandeng tokoh perguruan silat di Kabupaten Nganjuk, untuk bersama-sama menjaga serta mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Sehingga jajaran Polres Nganjuk pun tetap mengimplementasikannya, serta menjadikannya kegiatan rutin yang terus dilaksanakan dan mendapat perhatian pimpinan.
Seperti yang dilakukan oleh personel patroli Polsek Warujayeng dipimpin Panit Lantas Iptu Imran Rosyidi, SAP pada Sabtu (03/06) malam saat menyambangi warga perguruan silat Pagar Nusa di Dsn. Barong Ds. Kedungrejo Kec. Tanjunganom.
Pada kesempatan itu pula, Panit Lantas Polsek Warujayeng itu mengajak setiap warga perguruan silat untuk turut serta menjaga keamanan, saling memberikan informasi dan selalu berkomunikasi dengan pihak Kepolisian terkait problematika warga perguruan silat di wilayahnya, harapannya jika ada masalah yang berpotensi menjadikan situasi tidak kondusif dapat segera diatasi dan dikelola dengan baik.
Selanjutnya, ia juga berpesan kepada warga yang notabene adalah para pendekar itu agar memegang teguh ajaran luhur dari perguruan, bahwa hakikatnya mengikuti beladiri adalah untuk olah raga, seni, membela diri serta mencari persaudaraan. Jangan sampai tujuan itu disalah artikan yang justru dapat merusak nama baik perguruan dan memecah belah persatuan.
Sejalan hal itu, secara terpisah Kapolres Nganjuk melalui Kapolsek Warujayeng Kompol Lilik Suharyono, S.H., menjelaskan, “Dengan adanya komunikasi yang baik melalui Program SOKO GURU ini diharapkan kerukunan senantiasa terjaga, demi mewujudkan situasi yang guyub rukun, aman dan kondusif”, ucapnya.(AD1)
Komentar