Hari Anak Nasional 2025, TPS Gelar Pelatihan Literasi Untuk Pelajar Berprestasi

PT Terminal Petikemas Surabaya

Detiknews.id Surabaya – Hari Anak Nasional 2025, juga diperingati PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). Anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), menggelar pelatihan literasi untuk pelajar berprestasi. Kegiatan edukatif bertema, “Kalau Aku Besar Nanti”. Diikuti 20 pelajar di Surabaya.

TPS memperingati Hari Anak Nasional 2025 / M9

Hari Anak Nasional 2025, yang digelar  merupakan hasil kolaborasi dengan Klub Literasi Anak. Puluhan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Para peserta adalah siswa siswi penerima beasiswa dari wilayah Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, dan putra putri mitra kerja TPS.

Kegiatan yang bertujuan, memperkuat literasi anak ini difokuskan pada pengembangan keterampilan membaca, menulis dan berpikir kritis. Dengan harapan dapat berkontribusi pada pembentukan generasi masa depan yang cakap dan berdaya saing.

Melalui metode belajar interaktif, anak anak diajak untuk lebih dekat dengan dunia literasi secara menyenangkan. Acara dimulai, dengan sesi mendongeng interaktif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga merangsang imajinasi peserta.

Sesi ini diikuti dengan berbagai permainan literasi, yang dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada dunia membaca dan menulis. Dengan cara yang menyenangkan. Suasana penuh keceriaan ini mengajak para peserta, untuk memahami bahwa membaca adalah jendela pengetahuan yang dapat membuka dunia yang lebih luas. Serta memberikan kemampuan untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar.

Tak hanya berkutat dengan literasi, kegiatan ini juga menyertakan sesi terminal tour yang memberi kesempatan para peserta untuk mengenal lebih dekat dunia pelabuhan, khususnya terminal petikemas.

Melalui sesi ini, anak-anak memperoleh pemahaman mengenai peran penting pelabuhan dalam mendukung logistik nasional dan perdagangan internasional.

Mereka juga diperkenalkan pada berbagai jenis alat berat yang beroperasi di pelabuhan, memberikan mereka pengalaman visual yang memperkaya pengetahuan mereka tentang dunia yang sebelumnya mungkin belum mereka kenal.

Para pekajar bisa menuangkan harapan dan cita-cita mereka, dalam bentuk karya tulis. Setiap peserta kemudian membacakan hasil karya mereka, di hadapan peserta lainnya.  Sebuah kesempatan untuk berlatih menulis, sekaligus mengasah rasa percaya diri.  Dengan menyampaikan buah pikir yang sebelumnya telah ditulis, dalam komunikasi verbal.

Kegiatan ini juga mendorong mereka untuk saling mendengarkan, merespon dan menginspirasi satu sama lain.

Erika Asih Palupi, Corporate Secretary TPS, mengungkapkan bahwa kegiatan literasi ini tidak hanya terbatas pada belajar membaca dan menulis, tetapi juga berperan penting dalam pembentukan karakter anak.

“Kami mendorong dan mendukung anak-anak mengenal diri mereka lebih dalam sekaligus memahami kondisi lingkungan sekitar yang akan sangat berguna menuntun anak-anak hebat ini mencapai cita-citanya. Harapan kami, kegiatan ini menjadi langkah yang berarti dalam mencetak generasi yang cerdas, tangguh, santun dan penuh empati,” ujar Erika.

Salah satu peserta, Thalita, siswi kelas 7, mengungkapkan kebahagiaannya setelah mengikuti kegiatan tersebut.

“Aku baru tahu ternyata pelabuhan itu sangat luas dan banyak alat beratnya. Aku jadi ingin membuat kapal besar yang bisa bawa banyak barang ke luar negeri,” ungkapnya, dengan penuh semangat”.

Di akhir acara, TPS memberikan apresiasi kepada peserta teraktif dan penghargaan untuk karya tulis terbaik. Selain itu, setiap peserta menerima perlengkapan sekolah sebagai bentuk dukungan terhadap kelanjutan pendidikan mereka.

Dengan kegiatan ini, TPS berharap dapat berperan dalam menciptakan ekosistem positif yang mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia, bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan visi masa depan yang jelas.

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk mendukung pembangunan generasi muda, TPS terus berupaya menciptakan ruang yang aman, edukatif dan bermakna bagi anak-anak, guna mewujudkan masa depan Indonesia yang unggul dan berdaya saing. (M9)

Komentar

Berita Terkait