Detiknews.id Surabaya – Satlantas Polrestabes Surabaya bersinergi dengan stakeholder, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya, menjadi nara sumber di kegiatan Traffic Safety Program 2025. Menghadirkan empat nara sumber lainnya, mengajak 200 mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), menjadi Duta Lalu Lintas. Bertajuk, ‘Road to Safety Champion, Traffic Safety Program 2025’.

Duta Lalu Lintas 2025, dikuti 200 Mahasiswa Unair. Kegiatan Road to Safety Champion, Traffic Safety Program 2025, dibuka oleh Rouli Sijabat – Sustainability Management Manager PT Toyota Astra Motor. Menghadirkan empat nara sumber lainnya, yang kompeten. Tujuannya, antisipasi beragam faktor berpengaruh dalam berkendara, dan menciptakan keselamatan bersama di jalan raya.
“Kecelakaan lalu lintas, jumlahnya jauh lebih banyak. Daripada kecelakaan pesawat yang belum tentu terjadi, lima tahun sekali. Laka Lantas angka kematian tinggi, tapi karena kejadiannya terpisah, awareness-nya kurang. Padahal angka ini sangat besar,” tutur Rouli Sijabat, Sustainability Management Manager PT Toyota Astra Motor, saat membuka kegiatan di Airlangga Convention Center, Surabaya, Rabu (24/09/2025).
Karena itu, pihaknya mengajak para mahasiswa. Terutama di Unair dalam program ini memiliki kesadaran safety. Kegiatan berlangsung seru dan interaktif dipandu moderator Handi Cahyono, Pemimpin Redaksi Otojatim.
“Bukan lagi kegiatan campaign, harus ada dampak langsung ke masyarakat. Kita diskusi santai, kita bicara hal hal yang praktis, dan kita lakukan dalam kehidupan sehari hari,” paparnya.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya, menyampaikan pesan untuk mencegah kejadian kecelakaan yang tidak kita inginkan. Mulai sekarang, hal ini harus disadari oleh para mahasiswa. Keselamatan bijak berlalu lintas, menjadi tanggungjawab bersama.
Dari data yang ada prosentase angka kecelakaan di Kota Surabaya, itu masih didominasi oleh Swasta, lalu kedua mahasiswa dan ketiga adalah pelajar.
“Angka prosentase ini setiap tahun tidak berubah, karena itu safety adalah yang nomer satu, kerjakan dengan selamat atau tidak sama sekali. Hal ini dimulai dari diri kita secara pribadi, dan silahkan ditularkan kepada keluarga dan teman temannya,” ujar Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Galih Bayu Raditya.
Kasatlantas juga menjelaskan, tentang tiga program dalam mencegah angka kecelakaan yang lebih tinggi dengan edukasi, rekayasa dan penegakan hukum.
Sementara Beny Priyatna Kusumah, Sustainability Division Head Astra Infra, memaparkan, setelah mencermati kecelakaan dengan riset sederhana yang terjadi.
“Terutama di jalan tol, ternyata 58 persen karena human factor dan berikutnya kendaraan yang tidak layak,” jelasnya.
Dalam program Road to safety champion, Traffic Safety Program 2025, ini nantinya akan dipilih 20 orang. Untuk diikutkan dalam pelatihan safety traffic. Selanjutnya akan diseleksi lagi untuk dipilih 6 orang terbaik, sebagai duta keselamatan lalulintas. Bersama sama road to kampus, dalam program Traffic Safety 2025.
Dikatakan Rouli Sijabat, selain mendapatkan program voluntary yang bermanfaat, “Toyota Astra Motor juga menawarkan kesempatan magang di perusahaan bagi para ‘Champion’, sebutan mahasiswa yang menjadi duta keselamatan program Traffic Safety 2025,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri lima narasumber yang kompeten. Yaitu, Rouli Sijabat – Sustainability Management Manager PT Toyota Astra Motor, AKBP Galih Bayu Raditya – Kasat lantas Polrestabes Surabaya, Beny Priyatna Kusumah – Sustainability Division Head Astra Infra.
Hadir juga Dani Nasirul Haqi – Dosen K3 Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair, dan Fendrik Alam Pribadi – Safety Riding Instructor MPM Honda Jatim mewakili AHM. (M9)
Komentar