Melawi,detiknews.id-Jumlah pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Melawi terus bertambah.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Covid-19 di Kabupaten Melawi, secara kumulatif jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Melawi sampai saat ini yang terdata sebanyak 76 orang
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Melawi, Ahmad Jawahir dalam keterangan persnya mengungkapkan pasien positif Covid-19 baru yakni Pcr 060, pria 22 tahun beralamat desa Kelakik, kemudian PCR 061, pria berumur 53 tahun di Desa Tanjung Niaga, PCR 062, pria 63 tahun beralamat di Desa Tembawang Panjang, PCR 063, pria 23 tahun beralamat di desa Tanjung Tengang, PCR 064 pria 27 tahun beralamat di Desa Tanjung Tengang.
Selanjutnya PCR 065, pria 23 tahun beralamat di Desa Tiong Keranjik, Belimbing Hulu. PCR 066 perempuan 36 tahun beralamat di Desa Tiong Keranjik. Kemudian PCR 067 pria 41 tahun beralamat di Desa Semadin Lengkong. Selanjutnya, PCR 068 pria 38 tahun beralamat di desa Nanga Ella, Kecamatan Ella Hilir. Berikutnya PCR 069 laki-laki 9 tahun beralamat di desa Tanjung Niaga.
“PCR 070 pria 54 desa Paal, kemudian PCR 071, pria 35 tahun asal desa Batu Begigi kecamatan Tanah Pinoh, selanjutnya PCR 072, perempuan 29 tahun alamat desa Paal,” paparnya.
Kemudian lanjut Ahmad, PCR 073 pria 39 tahun asal Desa Tanjung Niaga, PCR 074 pria 36 tahun asal desa Tanjung Niaga. Kemudian PCR 075 perempuan 54 tahun asal desa Sidomulyo, selanjutnya PCR 076 laki-laki 55 tahun asal desa Kenual.
“Dengan bertambahnya kasus positif Covid-19 di Melawi, saya mewakili Satgas Covid-19 Melawi mengimbau seluruh masyarakat untuk semakin ketat dalam pelaksanaan protokol kesehatan,” ujarnya.
Dikatakan Ahmad, penambahan kasus ini sebagian besar sedang mengalami perawatan di RSUD Melawi dengan gejala sedang hingga berat.
Sampai sejauh ini satgas Covid-19 terus berupaya menekan angka penularan Covid-19 di daerah itu, diantaranya dengan terus menggalakkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“Imbauan protokol kesehatan agar menggunakan masker, sering cuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan terus gencar ke masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, katanya (A.M)
Komentar