Melawi, Detiknews. Id-Bupati Melawi, Panji, mengadakan rapat bersama unsur Forkopimda dan Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 secara Virtual, bertempat di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, Rabu, kemarin sore.
Pada kesempatan itu Bupati Melawi, menekankan kepada seluruh gugus tugas untuk serius dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 ini.
“Kita harus saling bahu membahu bersama-sama melawan Covid-19 ini.
Bupati menyampaikan arahan dan penekanan prioritas kerja Gugus Tugas
1. Gugus tugas harus terus kerja maksimal dan senantiasa melakukan evaluasi.
2. Pasca penutupan kegiatan Pos Pengawasan di perbatasan Melawi–Sintang perlu segera mengalihkan Semangat Kewaspadaan ke kecamatan- kacamatan dan desa-desa yang ada di kabupaten Melawi.
3. Sikap waspada tinggi harus terus ditanamkan di kalangan masyarakat.
4. Gugus tugas harus terus kerja keras mengedukasi masyarakat dengan mempersiapkan bahan- bahan sosialisasi tentang Pandemi Covid-19 yang tidak dapat ditebak kapan berakhir.
“Dalam menghadapi New Normal, ini harus dipahami dengan sungguh-sungguh. Dan Bahaya sekali kalau tidak dipahami.,”tegas Panji.
Penerapan konsep New Normal atau tatanan kehidupan baru bertujuan membentuk masyarakat yang produktif dan aman terhadap wabah Covid-19, supaya segera ditindaklanjuti.
Untuk itu, Bupati meminta agar setiap aktivitas dan yang datang berkunjung ke tempat-tempat publik merupakan orang-orang yang sehat.
Begitu juga kepada pengelola publik, kantor dan tempat ibadah agar tetap menerapkan disiplin yang kuat dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Maka tempat-tempat publik maupun juga pelaksanaan kerja ASN dan rumah ibadah pastikan dapat menerapkan secara disiplin yang kuat dengan penerapan protokol kesehatan covid ini.
Begitu juga dengan sektor perdagangan seperti toko-toko atau pasar dan tempat-tempat hiburan, warung dan restoran, hotel-hotel atau penginapan, pertemuan- pertemuan umum dalam jumlah besar, angkutan-angkutan orang dan barang dan lain lain harus segera diatur,”pesannya
Bupati juga meminta menyiapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) harus aman bagi semuanya.
Bupati Panji kembali menegaskan, laksanakan sosialisai terkait stigma negatif yang berlebihan atau yang salah, karena ini bisa menimbulkan persoalan baru.
“Supaya disikapi dengan cara-cara yang memperkaya pemahaman masyarakat tentang Pandemi Covid-19 itu sendiri, agar tidak berpandangan salah dan panik, dan juga jangan sampai menjadi tidak takut lagi,”pungkasnya (R. O. Manalu)
Komentar