Detiknews.id-Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr Ahmad Jawahir meminta masyarakat menyampaikan informasi data yang lengkap, jujur, dan benar atas riwayat perjalanan kepada tim medis penanganan corona virus disease (COVID-19).
Sebab, kata dia, berdasarkan hasil rapid test bertambah. Sehingga total kasus yang terkonfirmasi terinfeksi menjadi 24 orang.
Ahmad Jawahir yang juga Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Melawi, memaparkan dari 24 orang yang positif hasil rapid test tersebut dalam keadaan sehat atau orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 16 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) negatif 3 orang.
Lebih lanjut dikatakan Ahmad Jawahir, mereka yang terkonfirmasi positif hasil rapid test sedang menjalani karantina mandiri dibawah pengawasan Gugus Tugas COVID -19.
“Dari 16 ODP berasal dari Kecamatan Sokan 2 orang, Tanah Pinoh 2 orang, Sayan 1 orang, Ella Hilir 2 orang, Nanga Pinoh 7 orang, Menukung 1 orang dan Belimbing 1 orang,” jelasnya
Ahmad Jawahir, yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Melawi itu, kembali mengimbau semua pihak harus jujur terkait pencegahan virus corona. Tidak bisa main-main dengan pandemi global ini.,” tutupnya (010)
Komentar