Detiknews.id Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat hari ini sebagai puncak awal arus Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, dengan 49.583 penumpang memanfaatkan layanan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya.
Berdasarkan data sementara hingga Rabu (24/12/25) pukul 10.00 WIB, dari total tersebut 26.708 penumpang tercatat berangkat, sementara 22.875 penumpang tiba di berbagai stasiun. Jumlah ini diproyeksikan masih akan terus bertambah hingga keberangkatan kereta api terakhir malam ini.
Peningkatan volume penumpang ini selaras dengan momentum libur akhir tahun serta long weekend cuti bersama yang ditetapkan pemerintah pada Jumat, 26 Desember 2025, yang mendorong tingginya mobilitas masyarakat. Dalam momentum tersebut, kereta api semakin menjadi pilihan utama berkat keandalan layanan, tingkat keselamatan yang terjaga, serta ketepatan waktu perjalanan, sehingga memberikan pengalaman bepergian yang nyaman dan terpercaya bagi pelanggan.
“Hari ini menjadi salah satu puncak awal pergerakan penumpang pada masa Angkutan Nataru. Tingginya animo masyarakat menunjukkan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api sebagai transportasi andalan untuk perjalanan libur akhir tahun,” ucap Mahendro Trang Bawono, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Secara kumulatif, selama periode 18 hingga 24 Desember 2025, total penumpang yang berangkat dan tiba di wilayah KAI Daop 8 Surabaya mencapai 308.786 pelanggan, terdiri atas 164.460 pelanggan berangkat dan 144.326 pelanggan tiba. Angka ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat pada awal masa Angkutan Nataru.
Sejumlah rute favorit penumpang dari wilayah Daop 8 Surabaya selama periode ini antara lain Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Ketapang, baik untuk kepentingan liburan, silaturahmi, maupun perjalanan akhir tahun bersama keluarga.
Pada hari ini, tiga stasiun dengan volume penumpang tertinggi di wilayah Daop 8 Surabaya adalah:
– Stasiun Surabaya Gubeng dengan total 15.089 penumpang (naik 9.122, turun 5.967),
– Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 14.767 penumpang (naik 7.806, turun 6.961),
– Stasiun Malang dengan 8.300 penumpang (naik 4.300, turun 4.000).
Secara keseluruhan, selama masa Angkutan Nataru yang berlangsung 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, KAI Daop 8 Surabaya melayani 608.787 pelanggan, dengan 313.013 pelanggan berangkat dan 295.774 pelanggan tiba. Hingga saat ini, penjualan tiket Nataru di wilayah Daop 8 Surabaya telah mencapai 313.013 tiket atau sekitar 69,6 persen dari total kapasitas yang disediakan.
Di sisi lain, program diskon 30 persen tiket kereta api kelas ekonomi komersial juga mendapat respons positif dari masyarakat. Hingga Rabu (24/12), penjualan tiket dengan periode keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 di wilayah Surabaya tercatat mencapai 130.041 tiket dari total 238.476 tempat duduk, atau sekitar 54,5 persen dari kuota yang tersedia.
“Program diskon ini menjadi salah satu stimulus yang mendorong minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api selama libur Nataru. Selain lebih terjangkau, kereta api tetap menawarkan kenyamanan, keamanan, dan kepastian waktu tempuh,” kata Mahendro.
Untuk mendukung kelancaran Angkutan Nataru, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan kapasitas angkut rata-rata 24.964 tempat duduk per hari, atau total 449.352 tempat duduk selama 18 hari masa layanan. Kapasitas tersebut terdiri dari 386.064 tempat duduk kereta api reguler dan 63.288 tempat duduk kereta api tambahan, dengan pengoperasian 58 perjalanan kereta api per hari, meliputi 51 KA reguler dan 7 KA tambahan.
“KAI berkomitmen memastikan seluruh aspek pelayanan berjalan optimal, mulai dari kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hingga keselamatan dan kenyamanan penumpang. Kami mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun dan mematuhi ketentuan perjalanan agar Angkutan Nataru berjalan lancar,” terang Mahendro.(D1)





Komentar