Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP di Pimpin Danrem 084/BJ

Detiknews.id Surabaya – Komandan Korem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom.,M.M. memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP dalam rangka kunjungan kerja Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin di lapangan A. Yani Makodam V/Brawijaya, Selasa (29/08).

Kunjungan kerja Wapres RI rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 sampai dengan 31 Agustus 2023 di wilayah kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan Madura.

Pasukan yang dilibatkan dalam pengamanan VVIP ini sebanyak 2.547 personel, terdiri-dari unsur TNI sebanyak 1.803 orang, Polri 600 orang dan unsur Pemda 144 orang.

Brigjen TNI Terry Tresna Purnama dalam amanatnya mengatakan, “Sebagaimana kita pahami bersama, pelaksanaan tugas kita tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik dalam lingkup global, regional, maupun nasional yang kompleks dan dinamis, yang terkadang mengancam kedaulatan NKRI. Hal ini menuntut kita, sebagai salah satu garda terdepan, harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal sehingga siap menjalankan seluruh amanat tugas dari Negara, kapanpun dan di manapun dibutuhkan”, ujarnya.

Danrem menambahkan bahwa apel gelar pasukan dalam rangka kesiapan Pengamanan VVIP kunjungan kerja Wakil Presiden RI ini memiliki makna sangat penting bagi kita sebagai salah satu bentuk sederhana untuk mengukur kesiapsiagaan satuan dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai bagian integral satuan kita.

Pahami dan kuasai Prosedur Tetap pengamanan VVIP sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.  Selalu pegang teguh disiplin dengan memahami rantai Komando yang efektif dan efesien agar tugas pengamanan dapat terlaksana dengan baik.  Kemudian jangan lengah dan tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain.

“Jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait dalam tugas pengamanan. Cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dan laporkan dengan segera bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas. Terakhir, utamakan faktor keamanan personel dan materiil dan tetap menjaga kesehatan,” ujar Brigjen TNI Terry. (D1)

Komentar

Berita Terkait