Detiknews.id Pasuruan – Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, menggelar Kreativitas Kader Bangga Kencana Provinsi Jawa Timur. Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas pengelola dan pelaksana program penurunan stunting. Melalui program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting (PPS).
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Ascent Premiere Pasuruan, pada hari Jumat hingga Sabtu (28-29 Juli 2023), diikuti oleh sebanyak 304 peserta yang berasal dari 38 Kabupaten Kota se Jatim, meliputi pengelola program OPD KB , Penyuluh KB, Kader Kelompok Kegiatan BKB, BKR, BKL dan UPPKA.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Jatim, Dra. Maria Ernawati, MM menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh Kader dan pelaksana Program Bangga Kencana.
“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi yang sedalam-dalamnya kepada para Kader dan seluruh pelaksana program Bangga Kencana yang berperan penting dalam percepatan penurunan stunting,” tuturnya.
Lanjutnya, semoga kita semua tetap semangat dalam usaha menurunkan stunting, dan ingat target kita adalah untuk mewujudkan penurunan stunting sebesar 14 persen di tahun 2024.
“Kita harus tetap termotivasi demi menciptakan generasi Indonesia yang cemerlang,” jelasnya.
Bersamaan dengan ini, di tempat yang berbeda di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan, dirayakan pula peringatan Harganas yang ke 30 tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, para kader dan pelaksana progam penurunan percepatan stunting turut serta hadir memeriahkan acara.
Ketua Tim Pokja Balita dan lansia yang juga selaku Ketua panitia.Nur Hotimah, M.PSDM menjelaskan, untuk meningkatkan kapasitas kader dan pelaksana program percepatan penurunan stunting, menumbuhkan loyalitas dan sinergitas antar kader, serta sebagai bentuk apresiasi bagi para motor penggerak di lini lapangan menjadi tujuan penyelenggaraan kegiatan ajang kreatifitas kader.
“Dalam kegiatan ajang kreatifitas kader ini diadakan berbagai lomba bagi kader dan pelaksana program. Diantaranya Lomba cerdas cermat, Lomba Video Pembuatan Alat Permainan Edukatif (APE) bagi Balita, dan Lomba Penyuluhan Pengunaan Alat Permainan Edukatif (APE) bagi Balita,” tukas Nur.
Lomba dilaksanakan dengan meriah, sportif, dan penuh kreativitas. Para kader dan pelaksana program percepatan penurunan stunting mengikuti dengan penuh antusiasme.
Pada kesempatan ini hadir pula Pembina Program Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Bapak Yuni Dwi Tjadikianto, SE, menyampaikan berita acara penetapan pemenang.
“Pada lomba Video Pembuatan APE bagi balita, Kota Batu meraih Juara 1, disusul dengan Kabupaten Lamongan sebagai juara 2, Kabupaten Mojokerto sebagai Juara 3, dan Kabupaten Pasuruan sebagai juara favorit,” ungkapnya.
Lanjutnya, sedangkan pada lomba Penyuluhan Penggunaan APE bagi balita, Kabupaten Sidoarjo keluar sebagai Juara 1, disusul oleh Kabupaten Kediri sebagai juara 2, Kota Pasuruan sebagai juara 3, dan Kabupaten Bojonegoro sebagai Juara Harapan.
“Pada lomba yang ketiga yakni Lomba Cerdas cermat, Kabupaten Jember meraih juara 1, kemudian Kabupaten Trenggalek meraih juara 2, Kabupaten Gresik meraih juara 3, dan Kabupaten Probolinggo sebagai Juara Harapan,” terangnya.
Setelah mengikuti kegiatan Ajang Kreativitas kader Bangga Kencana ini, diharapkan dapat memotivasi semangat para kader dan pelaksana program Bangga Kencana dalam menurunkan prevalensi stunting sehingga mencapai angka target yakni 14 persen di tahun 2024. (M9)
Komentar