Detiknews.id Bojonegoro – Bersama Insan Pencak Silat yang ada di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, yang tergabung dalam Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), hari ini menggelar diskusi dan silaturahmi yang bertempat di Mapolsek Kalitidu, Jum’at (14/01).
Dalam penyampaiannya, Kapolsek Kalitidu Iptu Usodo menyampaikan beberapa hal terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibams), yang bukan hanya menjadi tanggung jawab Kepolisian, akan tetapi menjadi tanggung jawab semua masyarakat.
Pencak silat merupakan warisan budaya bangsa untuk menjalin dan meningkatkan silaturahmi, sehingga Kapolsek Kalitidu mengajak kepada para petinggi perguruan pencak silat di Kecamatan Kalitidu agar terus menyampaikan kepada anggotanya agar dengan bersama sama terus menjadi pioner dimasyarakat selain bisa menjadi pengaman masyarakat juga untuk sebagai pioner kerukunan seperti dalam slogan BKP yaitu Damai Bersaudara.
“Selain itu, BKP sendiri adalah bagian dari Mitra Kamtibmas yang telah mampu membawa suasana damai dimasyarakat dan menyatukan antar pencak silat dalam perdamaian, sehingga BKP bisa menjadi wadah silaturahmi yang baik antar perguruan pencak silat,” ujar Iptu Usodo.
Selain itu bola liar di Medsos yang terjadi agar para insan pencak silat bisa menelaah dan memahami dengan baik, agar tidak menjadi acuan dalam bertindak, karena postingan medsos yang mengarah ke provokatif seharusnya menjadikan pemikiran bahwa hal itu tentu akan terjadi hal yang tidak baik.
“Sehingga perlu ada komunikasi dan koordinasi yang baik jika muncul sesuatu persoalan yang melibatkan oknum oknum pencak silat,” ucapnya.
Kapolsek juga berpesan agar hari hati menggapi adanya postingan media, dan diharapkan untuk disampaikan ke pimpinan perguruan guna mendapatkan solusi yang baik dengan komunikasi yang baik pula.
“Kami berharap seluruh perguruan pencak silat dan anggotanya bisa Guyub rukun sehingga situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Kalitidu tetap aman damai dan kondusif,” ungkapnya. (D1)
Komentar