Detiknews.id Surabaya – Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) menggelar pelantikan pergantian Ketua periode 2022-2027. Melantik drg. Izzatul Aini Minhadj Sp, Perio, sebagai Ketua KKI DPC Sidoarjo yang baru. Dengan tema Lenggang Kebaya Kebhinekaan. KKI mengangkat peran penting wanita yang tangguh dan bertanggung jawab, meningkatkan ekonomi dengan melestarikan budaya bangsa Indonesia. Kegiatan pelantikan berada di Cito Mall Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Menghadirkan, Ketua Dekranasda Sidoarjo juga istri Bupati Sidoarjo – Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali, S.Hum, Ketua Umum DPP KKI – Dr Erna Setiyaningrum, D.CL, D.Ed, Ketua KKI DPD Jatim – Hj. Mieke Sifora, Penasehat KKI Dra. Tatik Sri Prayekti, M.Si dan puluhan anggota maupun komunitas dari berbagai wilayah.
Kegiatan hari ini, pelantikan pengurus KKI periode 2022 hingga 2027. Kami menggalakkan kegiatan setelah pandemi sudah berhenti lama. Untuk setiap sajian acara kami menggunakan kebaya karya dari UMKM mulai kain, kebaya hingga sandalnya.
“Tujuan KKI, melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia. Menggali dengan mengajak ibu ibu berkain dan berkebaya. Dengan menggunakan busana itu lebih anggun dan lebih luwes,” tuturnya.
Lanjutnya, Visi misi dari KKI sendiri adalah menjadikan perempuan Indonesia lebih berdaya dan berbudaya. Dengan melestarikan kebaya sebagai salah satu budaya Indonesia.
“Selain itu, memperkuat peran perempuan Indonesia di berbagai bidang yang akan mengiringi kemajuan bangsa. Mempertajam kreativitas perempuan Indonesia dalam lingkungan sosialnya. Terakhir, Mendorong penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan perempuan Indonesia,” paparnya.
Menurut Aini, kami bekerjasama dengan stakeholder terkait seperti dinas koperasi dan UMKM Sidoarjo, Disperindag, dinas pariwisata, dinas pendidikan dan kebudayaan. Untuk anggota di Sidoarjo aja sudah 100 lebih dari semua kalangan. Profesi bervariasi dari ibu rumah tangga, driver dan UMKM.
“Harapannya, semua anggota bisa memperkuat ekonomi keluarga. Dengan memberikan pengetahuan dan penambahan ketrampilan,” jelasnya.
Ketua Panitya juga Humas dari KKI Master Christine Wu menambahkan, KKI ini sebagai wadah para perempuan untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia membawa misi produk kain dan kebaya.
“Semua yang kami gunakan produk dari UMKM yang tergabung dalam KKI. mulai atas hingga ujung kaki. Bupati juga mendukung KKI, dihadiri istrinya Ibu Sasa. Mereka mendukung dan dihadiri semua komunitas baik dari Sidoarjo maupun dari luar daerah,” tambahnya.
Selain itu, kami mengandeng seluruh Dinas yang ada di Sidoarjo seperti Disperindag, Dinas Kominfo, Dinas Koperasi, Dinas perempuan dan anak. Untuk bisa bersinergi dengan KKI, sehingga berkontribusi sebagai corong ke masyarakat untuk mempromosikan produk ke semua wilayah.
“Program kerja kami merangkul para generasi penerus bangsa seperti SMP SMA dan SMK terutama Sidoarjo. Harapannya, agar para perempuan lebih melejit lagi dalam melestarikan produk kain dan kebaya,” terangnya.
Dalam sambutannya, Istri Bupati Sidoarjo Hj. Sa’adah Ahmad Muhdlor Ali, S. Hum atau dipanggil Ning Sasa mengatakan, Bangsa tanpa budaya bagaikan raga tanpa nyawa. Artinya tidak memiliki identitas. KKI memiliki cita-cita yang mulia dengan melestarikan budaya bangsa.
“Dengan kain dan kebaya menciptakan keanggunan untuk dipakai sehari-hari, tanpa meninggalkan karakter wanita sesungguhnya.
Ning Sasa apresiasi dan mendukung KKI, wanita tangguh dan memiliki tanggung jawab yang besar. Seperti menjaga rumah tangganya, menjaga anak-anaknya, disatu sisi menjadi wanita karier.
“Bagaimana menata masa depan, belum lagi yang ikut organisasi menciptakan bangsa yang berkualitas dengan peduli terhadap adat ketimuran. Tidak hanya di tingkat Jawa Timur, tapi secara keseluruhan baik nasional maupun internasional. Selamat kepada semua pengurus yang dilantik hari ini. Semoga KKI bisa terus melestarikan dan karakter ketimuran,” pungkasnya. (M9)
Komentar