Detiknews.id Gresik – Polisi sebagai pengayom masyarakat bukan isapan jempol, pasalnya MAS laki-laki (7) seorang anak warga RT. 13 RW 7 Dusun Nambi, Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar – Gresik. Bersama saudara, S laki-laki (4) saudara sepupunya kemarin sore Selasa (26/1/2021) sempat menggegerkan kampungnya.
Pasalnya Muhammad Ali Syarifudin akrab dipanggil Alif ini bersama Soni sepupunya sekira pukul 16.30 WIB pamit kepada Saudatun Nuroh Ibu kandung Alif pergi ke tambak.
Namun, hingga petang Adzan Maghrib berkumandang kedua anak ini tak kunjung pulang. Sontak, hal ini membuat resah bercampur khawatir Nuroh.
Sembari berdoa keselamatan buah hatinya, Ibu ini bertanya kesana-kemari perihal keberadaan anak dan keponakannya tersebut. Bertambah gelisah, tetangga pun tidak ada yang tahu keberadaannya.
Doa Sang Ibu terjawab di Jalan Raya Banyuwangi Manyar. Seorang pengguna jalan Ali Arif (52) yang berboncengan dengan istrinya hendak pulang ke Brak Sumari Duduk Sampean – Gresik. Sekira pukul 17.45 WIB mendapati dua orang anak tampak kedinginan menuntun sepeda angin berteduh dari derasnya hujan.
Merasa iba dan teringat akan anaknya, Ali beserta istri inisiatif menanyai alamat dan tujuan kedua anak ini. Tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, berdua membonceng kedua anak yang basah kuyub itu menuju Polsek Manyar.
Respon cepat, begitu diketahui kedua anak ini warga Desa Karangrejo. Bhabinkamtibmas Bripka Arief Tri memilih bergerak cepat berkoordinasi dengan perangkat desa untuk segera menghubungi orang tua si anak.
Sekira pukul 19.00 WIB Nuroh didampingi Kepala Dusun Nambi datang ke Polsek Manyar. Alhamdulillah Ibu dan anak ini dapat bertemu kembali.
“Iya Pak, tadi memang pamit pergi ke tambak. Saya kira tambak di dekat rumah, tak taunya ke tambak tempat kakeknya bekerja. Dan lokasinya itu jauh dibelakang Maspion sana Pak. Memang sering anak dan keponakan saya ini diajak Kakek ke tambaknya.” ungkap Nuroh tak kuasa menahan linangan air mata.
Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM melalui Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, SIK, MH menuturkan, kami himbau kepada orang tua agar jangan teledor dalam mengawasi anak, apalagi masih dibawah umur.
“Kami mengapresiasi warga masyarakat yang telah peka dan peduli akan keadaan disekitar. Dengan begitu setiap hal yang berpotensi terjadi gangguan keamanan dapat diminimalisir dengan kepedulian masyarakat dan komunikasi dengan Kepolisian.” pungkasnya. (M9)
Komentar