Detiknews.id Surabaya – Sinergitas Polda Jawa Timur dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dalam memberantas peredaran narkoba di Jatim. Untuk menciptakan generasi Milineal dengan SDM Unggul Stop Narkoba. Dalam hal ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran M.Si, menyambut baik Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Drs. Idris Kadir S.H., M.Hum.
Hadir pula, Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Kegiatan audiensi di Gedung Tribrata lantai II, Mapolda Jawa Timur, Jalan Raya Ahmad Yani Surabaya.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran M.Si, bahwa pihaknya siap dan sinergitas dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, dalam pemberantasan peredaran Narkoba di wilayah Jawa Timur.
Lanjut Kapolda, karena, peredaran narkoba di jatim ini sangat meresahkan masyarakat. Terutama jika peredaran narkoba ini menyasar anak – anak didik di Jawa timur, khususnya di Kota Surabaya.
“Stop Narkoba untuk generasi Milineal, harus menjadi SDM Unggul yang berkualitas, ” jelasnya. Rabu (11/11/2020)
Kapolda menambahkan, khususnya Polda Jatim siap sinergitas dengan BNN Provinsi Jatim. Dalam upaya melakuka pemberantasan narkoba di wilayab jawa timur. Karena peredara narkoba ini meresahkan masyarakat.
“Sementara itu pemberantasan narkoba baik kurir maupun pengedar harus diberantas. Karena, peredaran narkoba sudah banyak merugikan masyarakat terutama generasi muda. Baik kurir narkoba maupun bandar, harus kita kejar dan tangkap hingga ke akarnya, sehingga jatim bebas dari peredaran dari narkoba,” tambah Kapolda.
Ditempat yang sama, Brigjen Pol Idris Kadir, Kepala Badan Narkotika Nasional BNNP Jawa Timur menyebutkan, sinergitas Polri jajaran Polda Jatim dengan BNN Provinsi Jawa Timur, harus bersinergi untuk mengungkap peredaran narkoba di Jatim.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri – sendiri, sehingga perlu ada sinergi untuk mengungkap peredaran narkoba. Sinergi Polri dan BNN harus terjalin dengan baik, sehingga kedepan bisa mengungkap kasus peredaran narkoba. Sehingga, Jawa Timur terbebas dari peredaran narkoba,” ucapnya. (M9)
Komentar