Detiknews.id Surabaya – Penanganan Covid-19 di Surabaya Raya, membuat lembaga Polri bersikap tegas untuk implementasi Stop Covid-19. Terkait ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si., meninjau Polsek Wonokromo dan Polsek Tegalsari.
Peninjauan ini terkait jumlah pasien positif Covid-19 di Surabaya Raya khususnya di Kota Surabaya, menjadi prioritas di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Setibanya dikantor Polsek Wonokromo, Kapolda Jatim langsung melakukan pengecekan bilik sterilisasi, Thermo Gun, serta pelayanan SPKT.
“Dari pintu masuk sudah diterapkan protokol kesehatan, cuci tangan dengan sabun, penyemprotan disinfektan, cek suhu tubuh dan jaga jarak. Kemudian kami memasuki ruang tengah, menyempatkan berbincang dengan para tahanan yang ada di balik jeruji besi, ” tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran. Rabu (08/07/2020)
Lanjut Kapolda, disini kami melakukan pengecekan kesiapan implementasi dalam penanganan Covid-19. Disetiap anggota bhabinkantibmas di setiap Polsek Jajaran.
“Bhabinkantibmas ini berperan penting karena bertemu langsung maupun melakukan interaksi dengan masyarakat mulai dari tingkat RT/RW sampai dengan tingkat Kelurahan, ” jelasnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, Kapolda selalu mengingatkan pelaksanaan tugas ini misinya adalah kemanusian. Kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas, tetapi berbasis pada data. Data ini yang nantinya akan dianalisa yang menjadi respon Bhabinkantibmas,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Terkait dengan data masing – masing bhabinkantibmas semua memiliki data, yang ada mendasari pada implementasi mereka ke lapangan dengan puskesmas, RT/RW maupun tingkat Kelurahan, dan ini berdasarkan kolaborasi dan koordinasi. Cintohnya, Bhabinkamtibmas di Polsek Tegalsari ada satu bhabinkantibmas yang membawai 5 RW, beberapa ada yang menjadi zona hijau maupun masih ada yang ODP maupun PDP,” pungkasnya
Dengan kondisi Surabaya Raya khususnya di kota surabaya, dimana angkah positif Covid-19 masih tinggi, Kapolda Jatim berharap semua dilakukan pengecekan data pasien, Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pantauan (ODP) maupun Orang Dalam Pengawasan (PDP) maupun masyarakat yang positif Covid19, Kepada anggota Bhabinkantibmas. (M9)
Komentar