Detiknews.id.Tangerang – Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020. Camat Pakuhaji, H Asmawi Kunjungi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), ditengah mewabahnya virus corona (Covid-19).
Dalam kunjungan ke sekolah tersebut, H Asmawi yang didampingi Sekcam dan Kesra bersama Kepala Sekolah SMP Negeri Pakuhaji beserta guru pengajar, membicarakan mengenai PPDB yang saat ini pesertanya semakin meningkat, yang membuat pihak sekolah kewalahan.
“Hari ini saya tinjau sekolah SMA 20 Pakuhaji, kemudian ke SMPN 1 dan 2, terkait kesiapan PPDB, mengingat situasi yang berbeda gunakan sistem zonasi, prestasi dan lain sebagainya,” kata H Asmawi, di SMPN 2 Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/7/20).
Menurut H Asmawi, kegiatan yang dilakukannya untuk mengetahui kesiapan sekolah untuk menampung siswa-siswinya, dengan semakin banyaknya kelulusan SD dan SMP, membuat dirinya turun langsung untuk mengecek sekolah-sekolah negeri yang berada di Kecamatan Pakuhaji.
“Kita lihat kesiapan dari dua sekolah ini, karena angka kelulusan dari SD sampai SMP tidak kurang dari 1500 anak, seandainya tiga sekolah ini tidak bisa nampung anak didiknya, kita sudah persiapkan gedung SMPN 4 di Desa Kohod,” ujarnya.
H Asmawi menyebut, banyaknya siswa-siswi yang mendaftar di SMA Negeri Pakuhaji sudah melebihi kuota penerimaan siswa-siswi di sekolah tersebut. Maka dari itu, ia berencana akan mengajukan gedung sekolah setara SMA di wilayah Pakuhaji, agar bisa menampung warganya yang ingin masuk sekolah negeri.
“Kita ketahui khusus SMA informasi dari pihak sekolah, hari ini sudah 700 orang yang daftar, sedangkan kuotanya hanya 280 anak didik, itukan jauh sekali bedanya, jadi banyak anak yang sekolah di swasta, ini akan jadi masalah tersendiri masyarakat kita, saya akan coba ajukan ke provinsi untuk adakan sekolah negeri SMA atau SMK di Pakuhaji,” janjinya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pakuhaji, Agus Supriadi mengaku sangat gembira sekali atas kedatangan pihak Kecamatan Pakuhaji ke ke gedung sekolahnya. Sehingga membuat dirinya mudah untuk menyampaikan aspirasi mengenai kekurangan infrastruktur gedung sekolah SMPN 2 Pakuhaji, yang saat ini dirinya pimpin.
“Sangat senang sekali, saya terus terang sekali sangat antusias lihat pak camat, karena Pak H Asmawi ini sangat respon terhadap keluhan-keluhan kita, mudah-mudahan pak camat terus-terusan bantu SMPN 2 Pakuhaji ini, memang gedung sekolah kita ada yang butuh direhab,” pungkasnya.(Nani)
Komentar