Detiknews.id Surabaya – Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, Lia Istifhama mewarisi sifat Ayahandanya. Duka mendalam bagi Lia Istifhama Cabawali Kota Surabaya yang biasa disapa Ning Lia. Pasalnya ayahanda berpulang ke Rahmatullah, KH Masykur Hasyim seorang Tokoh Politisi Senior PPP penuh kharismatik. Selain itu juga Kakak Ipar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
KH. Masykur Hasyim adalah Penggerak Anshor Jatim 1980 – 1990-an. Sosok senior NU yang pernah menjabat komandan Banser Jatim yang juga mantan ketua GP Anshor Surabaya.
“Saya sangat merasa kehilangan beliau, yang menjadi panutan bagi kami anak-anaknya. Mengajarkan banyak budi pekerti kehidupan. Selain sabar juga penyayang kepada kami anaknya maupun kepada lingkungan sekitar ” tutur Ning Lia panggilan akrab masyarakat kepada Lia Istifhama.
Masih dengan Ning Lia, sejak kecil kami dipondasi dengan keagamaan oleh beliau. Abah juga sering mengajarkan perilaku yang amanah. Selain itu diajarkan juga sikap bijaksana dalam membangun pondasi ilmu organisasi dan politik. Beliau sering berpikir tentang bagaimana kehidupan bangsa ini kedepannya untuk lebih baik.
“Sebelumnya saya bermimpi gigi saya copot, tidak menyangka jika Allah SWT memanggil Abah. Usia beliau sebenarnya akan menginjak 71 tahun pada 14 April mendatang, tapi sebelum ulang tahun, ini yang terjadi, ” ungkapnya.
Baca juga : Nama Lia Istifhama Terus Meroket Dan SelaluTerdepan
Ning Lia menambahkan, apapun itu dan bagaimanapun keadaanya, kita harus semangat. Beliau sangat kagum dengan ibu gubernur. Sering sekali memuji-muji kalau dirumah, sebagai mantan ketua IPPNU Surabaya termuda, pintar dan lantang berpidato, dan sebagainya.
“Beliau memang kagum karena harus diakui, jarang sekali figur perempuan sehebat ibu Gubernur. Beliau tidak mengukur sesuatu hal secara materi, tapi niat proses. Dan beliau selalu berpesan, jaga kesehatan ibu saya, juga sempatkan sowan ke teman-teman beliau yang kebetulan memang banyak yang saya kenal”, pungkas Lia melalui Whatsapp. Jum’at (03/04/2020)
Prosesi pemakaman kemarin dipimpin oleh Ketua MUI Surabaya, KH Muchid Murtado dengan khidmat di pemakaman umum Wonocolo Surabaya. Semoga almarhum khusnul khatimah, diterima amalnya dan diampuni dosanya.
Hadir dalam pemakaman kemarin, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga adik ipar dari almarhum, Lia Istifhama bersama sanak keluarga, Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak bersama istri Arumi Bachsin. (M9)
Komentar