Slalom Bupati Cup 2020, Cetak Atlit Balap Berkualitas

Detiknews.id Madura – Slalom adalah adu kecepatan melewati lintasan yang diatur dengan menggunakan cone berwarna merah dan hijau,  berpatokan dengan waktu. Slalom Bupati Cup  Bangkalan tahun 2020,  digelar di alun-alun depan Kodim Bangkalan Madura.

Tim Panitia dan pembalap /M9

Bangkalan Racing Community (BRC) bekerjasama dengan Jatim Slalom Community (JSC). Tujuan kegiatan Otomotive ini dalam rangka mencari bibit muda menjadi Atlit Balap Nasional.

Ketua Panitia Salman Alfarisi memaparkan, ini sebenarnya adalah kejuaraan Provinsi dikemas dibeberapa daerah di Bangkalan. Ini adalah seri pertama Slalom jadi kita kemas Kejurda nanti perebutan nya di provinsi untuk yang daftar cukup banyak sementara ini ada 48 peserta.

“Terimakasih kepada Pemkab dan sponsor yang mensupport kami. Disini ada kelas lokal Madura,  kelas Nasional,  dan kelas lokal Jatim. Untuk biaya pendaftaran Rp. 400 ribu / 1 kelas. Kedepannya, Bangkalan bisa tercatat di IMI Jatim sebagai sirkuit  permanen untuk kejuaraan Provinsi, ” ungkapnya. Senin (09/03/2020)

Drg. Putu Indra, Senior Atlit Nasional / M9

Drg. Putu Indra, seorang Dokter Gigi yang hobby Otomotive mengatakan, selain mengenalkan Slalom di Madura. Tahun lalu di Sumenep,  ini kegiatan positif dalam menyalurkan bakat berprestasi. Persiapan dini dari sekarang sambut dalam kejuaraan Nasional.

“Disini kita mengejar prestasi, 3 kali Juara Nasional Jawa Timur. Saya pernah Juara Nasional Slalom. Saya atas nama Jawa Timur  berprestasi Nasional peringkat 1 Jawa Timur, saya pernah 2016 – 2018 juga sama 2013 jadi untuk tingkat 1 Jawa Timur sudah lebih dari sekali, ” tuturnya.

Pembalap Wanita FebriANNA ZTR menjelaskan,  seluruh Jawa Timur komunitasnya cuma satu Jatim. Nantinya kedepannya  ada kelompok lain,  apapun semua kita bergabung dalam community. Disini tempat mempersiapkan diri menjadi atlit profesional, ” jelasnya

Ditempat yang sama Pembalap Putra Binar ZTR menambahkan, dengan latihan membuat semangat kadang di Surabaya dan di Sidoarjo. Kita berkumpul melalui  Instagram dan untuk meraih prestasi.   Apapun mobilnya bisa ikut dalam kontes ini, tanpa melihat usia pembalap atau usia mobil, ” katanya.

Harapannya,  mereka lebih bersemangat. Untuk junior lebih bersaing dengan latihan merupakan  pemanasan di level Nasional. Disini ajang saling memberi semangat, meskipun berbeda kita saling membantu untuk kesuksesan Indonesia didunia Otomotive. (M9)

Komentar

Berita Terkait