Warga Cibadak Minta Pemkab Tangerang Bangun Jalan Raya Tigaraksa

Detiknews.id.Tangerang – Warga Kampung Cibadak, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bisa segera membangun jalan Raya Cibadak-Tigaraksa, Rabu (22/1/2020). Pasalnya Jalan Raya Cibadak-Tigaraksa di Desa Cibadak dan Pasir Bolang sudah rusak.

Salah satu tokoh masyarakat Kampung Bolang, Desa Pasir Bolang, Ncing mengatakan, kondisi Jalan Raya Cibadak-Tigaraksa di Desa Pasir Bolang, tepatnya didekat jembatan Cibadak sudah sangat memprihatinkan, karena jalan tersebut mengalami retak-retak yang besar dan menimbulkan lubang yang bisa membahayakan para pengguna jalan.

“Kondisinya udah parah rusaknya, retaknya besar banget, sampe-sampe hatus ditaro drum, buat nandain, soalnya kalo gak kaya gitu, suka banyak orang terprosok ke lubang jalan itu, kan bahaya kalo lagi ngebut lewat situ, kalau dari arabTigaraksa lokasinya sebelum jembatan, ” kata Ncing kepada Wartawan.

Ncing berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) bisa segera memperbaiki jalan tersebut. Pasalnya kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama, namun sampai saat ini belum ada perbaikan sama sekali. Lanjut Ncing, selain jalan rusak, Jalan Raya Cibadak-Tigaraksa juga terbilang minim penerangan.

“Semoga pemerintah bisa cepat memperbaikinya. Sudah lama sih kondisinya begitu, tapi kaya didiemin saja. Udah mah rusak, terus gelap lagi,” katanya.

Sementara Itu, salah satu pedagang yang berada di Jalan Raya Cibadak-Tigaraksa, tepatnya di pertigaan Jalan Raya Serang dan Cibadak-Tigaraksa, Kampung Cibadak, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Muhammad Rusdi menambahkan, selain jalan yang sudah rusak, kondisi jalan dipertigaan jalan selalu digenangi air walaupun tidak turun hujan. Pasalnya, saluran air di jalan teraebut tersumbat oleh lumpur.

“Selain jalan rusak, drainasenya juga tersumbat, sehingga kami yang jualan disini merasa risih dengan genangan airnya, padahal tidak turun hujan,” katanya.

Menurut Rusdi, sebelumnya sempat diberitahukan akan dilakukan normalisasi terhadap saluran air di jalan raya tersebut, namun sampai saat ininmasih belum dilakukan.

“Dulu katanya si mau dinormalisasi, biar air gak tersumbat, biar airnya mengalir dengan lancar, tidak menggenang sepwrti ini, tetapi sampai saat ini masih belum dilakukan,” jelas Rusdi.
(tisna)

Kabiro Banten detiknews.id

(IGOR)

Komentar

Berita Terkait