Detiknews.id Surabaya – Dalam rangka mewujudkan Pemerintah Yang Aman, Tertib dan Akuntabel dalam mempercepat Kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Sinergi. Kegiatan berada di Grand City Convention Hall Jalan Walikota Mustajab Surabaya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr Mohamad Dofir SH, MH dan institusi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Irjen Firli Bahuri mengatakan, dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas Korupsi, Kolusi, serta Nepotisme (KKN).
” Dalam kesempatan ini pula kami sampaikan mengenai Peraturan Presiden nomer 80 tahun 2019 tentang mempercepat pembangunan ekonomi di kawasan Gerbang kartosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo Lamongan), kawasan BTS (Bromo-Tengger-Semeru), kawasan Selingkar Wilis hingga Lintas Selatan, ” tuturnya. (09/01/2020)
Masih dengan Irjen Firli, dengan pembangunan-pembangunan yang diatur dalam Perpres tersebut menjadi pembangunan strategis nasional sehingga memudahkan terealisasinya pembangunan yang merata.
“Diantaranya, pembangunan ekonomi di kawasan Gerbang kertosusila, BTS, Selingkar Wilis dan Lintas Selatan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menambahkan, harapan kami melalui Perpres iklim investasi di Jawa Timur terus meningkat,” pungkasnya. (M9)
Komentar