Detiknews.id Surabaya – Election Visit Program (EVP) 2024 – Indonesia’s Simultaneous Regional Elections 2024. Provinsi Jawa Timur, terpilih sebagai tuan rumah. Dengan menghadirkan delegasi dari 36 negara di Asia, Eropa, Afrika, hingga Amerika Latin. Untuk menyaksikan langsung proses Pilkada Serentak di Indonesia. Nantinya, hadir juga KPU RI di Surabaya.
EVP 2024, digelar selama kurang lebih 3 (tiga) hari, akan berlangsung mulai tanggal 25 hingga 28 November 2024. Meliputi kunjungan persiapan Pemilihan pada 1 (satu) hari. Sebelum pemilihan dan kunjungan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), pada hari pemungutan dan penghitungan suara.
Komisioner KPU Jawa Timur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam, menyampaikan, bahwa pemilihan Jawa Timur sebagai tuan rumah EVP bukan tanpa alasan.
“Provinsi Jawa Timur, memiliki karakteristik unik, yang jarang ditemukan di tempat lain. Salah satunya adalah fakta bahwa semua pasangan calon gubernur yang berlaga adalah perempuan,” jelasnya, saat berada di Hotel Double Three Surabaya, Minggu (24/11/2024).
“Ini menunjukkan bahwa Jawa Timur, menjadi contoh nyata kemajuan dalam mewujudkan kepemimpinan perempuan. Hal semacam ini jarang terjadi di negara lain, dan menjadi bukti bahwa demokrasi di Indonesia, khususnya Jawa Timur, semakin inklusif,” terangnya.
Selain itu, Pilkada di Jatim menyuguhkan fenomena menarik lainnya, yakni keberadaan pasangan calon tunggal. Ditambah tantangan geografis yang mencakup wilayah kepulauan serta keberagaman budaya, penyelenggaraan Pilkada 2024 serentak di Jawa Timur dinilai sebagai laboratorium demokrasi yang patut dicermati dunia.
Terlebih memiliki jumlah pemilih terbesar kedua secara nasional, yang mencapai 31 juta orang, juga menjadi daya tarik tersendiri.
“Ini angka yang sangat besar. Pengamat dari luar negeri sangat ingin melihat bagaimana pelaksanaan pemilu dengan skala sebesar. Ini bisa berjalan serentak dan selesai dalam satu hari. Kami berharap, kehadiran delegasi internasional menjadi momentum untuk menunjukkan kematangan demokrasi Indonesia, ” tandasnya.
Kendati demikian, kehadiran para delegasi dari berbagai penjuru dunia di Jawa Timur. Tidak hanya menjadi pusat perhatian nasional tetapi juga internasional. Sehingga, Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur, diharapkan menjadi model inspiratif bagi demokrasi global.
“Kita sambut tamu-tamu ini dengan baik, tunjukkan bahwa demokrasi di Jawa Timur sudah sangat dewasa. Semoga Pilkada pada 27 November nanti, berjalan damai dan menghasilkan pemimpin terbaik,” pungkasnya.
Kegiatan spektakuler ini, selain diikuti oleh para undangan dari Kedutaan besar negara-negara sahabat. Juga akan dihadiri perwakilan dari Universitas mitra kerja sama dalam dan luar negeri. Baik kelompok masyarakat sipil lokal dan internasional, instansi pemerintah setempat, hingga pihak terkait lainnya. (M9)
Komentar