Detiknews.id Surabaya – Pilkada Jatim 2024 aman damai, terdiri dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, TNI dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur. Menggelar silaturahmi serta do’a bersama, dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada Jatim 2024) yang aman dan damai. Dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim.
Pilkada Jatim 2024, personel yang disiagakan di Jawa Timur antara lain : Polri 26.359 personel, antara lain Polda 3.152 personel dan Satuan wilayah 23.207 personel. TNI 8.820 personel, antara lain PAM TPS 5.650 personel dan Siaga 3.170 personel. Linmas 120.624 personel. Pemda 860 personel. Total 393.663 personel.
Hal ini disebutkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo M.Si, didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto S.E, M.Si, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, PJ Gubernur Jatim Adhy Karyono, Ketua KPU Jatim Aang Kunaefi, PJU Mabes Polri, PJU Polda Jatim, Bawaslu Jatim, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), Toga (Tokoh agama) dan Tomas (Tokoh masyarakat) Jawa Timur.
“Pertama melaksanakan pengecekan langsung comman center, kami berkoordinasi dengan Polres Sampang terkait situasi terkini. Kemudian pemeriksaan pasukan bersama Panglima TNI, kesiapan personel pengamanan yang akan diturunkan di TPS,” kata Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Selasa (19/11/2024) petang.
Lebih jauh diterangkan Kapolri, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah kebangsaan dan doa lintas agama. Ini semua ikhtiar dari seluruh persiapan rangkaian pengamanan, Operasi Mantap Praja.
“Kegiatan yang kita laksanakan bersama, sebagai upaya agar rangkaian kegiatan Pilkada, berjalan dengan aman dan lancar. Tentunya, semua harus menjaga semangat persatuan dan kesatuan untuk menghasilkan Pemilu aman dan damai,” ucap Kapolri.
Kapolri berpesan dan berharap, kepada masyarakat untuk menjaga diri proses Pilkada yang sebentar lagi akan berjalan, yang bertanding dan berhadapan pasangan calon ini adalah bagian dari saudara-saudara kita.
“Mari kita dukung pelaksanaan Pemilu yang baik, Pemilu yang konstruktif. Sehingga nanti terpilih calon pemimpin di tingkat daerah, bisa menjalankan apa yang menjadi amanat rakyat terhadap pimpinannya,” tandasnya.
Enam tokoh agama di Jawa Timur yang hadir, antara lain, KH Jazuli Nur LC (Tokoh agama Islam dan Pengasuh Ponpes Nurul Amanah Bangkalan), Romo Agus Sulistyo (Tokoh Agama Katholik) Pendeta Natael (Tokoh Agama Kristen), I Gusti Putu Raka Arthama M, MT (Tokoh Agama Hindu dan Ketua PHDI Jatim Toga Hindu), Romo Lo Ferdy Loyalty (Tokoh Agama Budha), Dr. Ongky Setyo Kuncono MT, MM (Konghuchu dan Ketua Matakkin Jatim). (M9)
Komentar