Detiknews.id Bojonegoro – Dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang prima dan terintegrasi, Polres Bojonegoro menggelar pelatihan etika komunikasi pelayanan publik kepada petugas Yanlik (pelayanan publik) tingkat Polres dan Polsek Jajaran bertempat di Gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, Rabu (06/03/24).
Pelatihan tersebut dihadiri sekaligus dibuka oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, SH., SIK., M.Si., para Pejabat Utama(PJU) dan diikuti para petugas Yanlik tingkat Polres dan Polsek jajaran.
Dalam pelatihan ini, Polres Bojonegoro menghadirkan narasumber, Ahmad Taufiq, SH, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto mengucapkan terimakasih kepada para PJU dan personel Polres Bojonegoro dengan semangat, loyalitas serta dedikasinya dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Lanjut Kapolres, Polres Bojonegoro telah menerima piagam penghargaan penganugerahan predikat penilaian kepatuhan sebagai unit penyelenggara pelayanan publik dengan nilai 83,70 kategori kualitas tinggi. Penghargaan ini diberikan oleh Ombudsman Republik Indonesia (RI).
“Dengan penghargaan ini menjadi penyemangat kita untuk bisa lebih baik lagi kedepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Kapolres kepada peserta pelatihan.
Mario berharap dengan penghargaan yang telah diraih tersebut bisa menjadi motivasi kepada seluruh personel Polres Bojonegoro untuk bisa meningkatkan lagi kualitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Teruslah berbenah dan selalu berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Pelayanan harus terus diawasi kualitasnya agar tidak hanya menjadi jargon belaka. Kualitas pelayanan bisa secara nyata dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.
Kapolres menyampaikan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui Sumber Daya Manusia(SDM) Polres Bojonegoro melaksanakan pelatihan etika komunikasi kepada petugas Yanlik.
“Kita menghadirkan narasumber, Bapak Ahmad Taufiq, SH, M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Bojonegoro. Tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan wawasan atau tambahan ilmu dalam beretika komunikasi yang baik dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi Polri khususnya di Polres Bojonegoro,” jelas Kapolres.
Diakhir sambutannya, AKBP Mario Prahatinto berpesan kepada personel yang mengikuti pelatihan etika komunikasi pelayanan publik dapat serius dalam mengikuti pelatihan ini.
“Diharapkan pelatihan ini dapat bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh personel Polres Bojonegoro dalam pelaksanaan tugas di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga pelayanan kita semakin baik dan dapat mewujudkan Polres Bojonegoro yang dicintai oleh masyarakat,” tutup pria dengan dua melati dipundak ini. (D1)
Komentar