Detiknews.id Surabaya – PT. KAI Daop 8 Surabaya ikut peduli akan pandemi Covid-19, dengan menggelar program Sembako Gratis KAI Berkah Ramadhan. Ini dalam rangk meringankan beban masyarakat Surabaya.
Seiring dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sejumlah 700 paket sembako gratis dan masker kepada masyarakat di wilayah sekitar Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Sidotopo, Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Wonokromo.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto mengatakan, pembagian sembako ini merupakan program rutin CSR KAI pada setiap bulan suci Ramadhan untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita.
“Apalagi saat ini bertepatan dengan kondisi masyarakat sedang mengalami pandemi Covid-19. Selain itu, kita juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan masker,” tuturnya. Kamis (30/04/2020)
Masih dengan Suprapto, KAI membagikan 700 paket sembako dengan total nilai bantuan sebesar Rp.70 juta. Masing-masing paket bernilai Rp. 100 ribu yang berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, Mie Instan 2 pcs dan gula pasir 1 kg.
“Sasaran penerima bantuan sembako adalah masyarakat di sekitar area bisnis perusahaan yang tidak mampu dan perekonomiannya terdampak pandemi Covid-19. Di samping itu, KAI juga memberikan sembako kepada masyarakat internal seperti porter, ” jelasnya.
Suprapto menambahkan, terkait larangan pemerintah tidak menimbulkan kerumunan massa, maka sembako disalurkan di setiap Ketua RT/RW. Selanjutnya didistribusikan kepada warga. Dan sebagian paket sembako ada yang kita distribusikan langsung kepada para loper koran dan tukang becak.
“Harapannya, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat membantu mencukupi kebutuhan pokok masyarakat di tengah pandemi Covid-19, ” pungkasnya.
Selain pembagian paket Sembako, pihak PT KAI Daop 8 Surabaya juga membagikan masker kepada masyarakat yang terpaksa masih beraktivitas di luar rumah seperti masyarakat yang berprofesi sebagai loper koran dan abang becak.
Bantuan sembako ini merupakan bentuk partisipasi KAI untuk mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan PSBB sejak tanggal 28 April 2020 hingga 11 Mei 2020, serta larangan mudik sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19. (M9)
Komentar