Pesan Wakapolda Jatim untuk Polres Mojokerto Kota dan Kabupaten, Jaga Netralitas Pilkada 2020

Detiknews.id Surabaya – Pengamanan Pilkada Tahun 2020 di Mapolres Mojokerto, Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, M.Si. didampingi Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. Memimpin langsung Rapat kesiapan pengamanan Pilkada Tahun 2020.

Edukasi terkait Pilkada 2020,  kali ini di Mapolres Mojokerto Jalan Raya Gajah Mada Nomor 99 Desa Menanggal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Selain dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Jatim, dalam kesiapan pengamanan pilkada serentak pada tahun 2020 ini. Juga dihadiri oleh, Kapolres Mojokerto Kabupaten, Kapolres Mojokerto Kota serta jajaran pejabat utama Polres Mojokerto Kota/ Kabupaten.

Wakapolda Jatim saat edukasi kepada Anggota Polres Mojokerto Kota/ Kabupaten / M9

Dalam arahan Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, M.Si mengatakan,  bahwa pelaksanaan pilkada serentak di 19 Kabupaten/ Kota di Jatim ini berbeda dengan Pilkada pada tahun tahun sebelumnya.

“Perlu diketahui, bahwa pilkada tahun ini bersamaan dengan Pandemi Covid-19, dimana sampai saat ini Provinsi Jawa Timur, masih menduduki peringkat ke-2 di Indonesia penyebaran covid-19. Sedangkan Kabupaten Mojokerto dalam penyebaran covid-19 menduduki peringkat 14 di Jatim, ” jelasnya. Kamis (01/10/2020)

Masih dengan Wakapolda,  untuk Pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2020, ini perlu disiapkan pengamanannya, selain itu pilkada tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Karena saat ini dalam pandemi Covid-19.

“Dalam tahapan Pilkada hingga pada hari pencoblosan 9 Desember 2020, anggota Polri diminta untuk menjaga netralitas dan tidak berpihak kepasa salah satu pasangan calon Walikota/ Bupati. Serta dilarang memberikan dukungan politik dan keberpihakan dalam bentuk apapun, dilarang menjadi pengurus atau tim sukses dan serta dilarang menggunakan kewenangan atau membuat keputusan, ” ujarnya.

Wakapolda menambahkan, selain itu saya meminta agar anggota Polri menjaga netralitas di pilkada tahun 2020, dan jangan sampai ada yang menjadi pengurus atau tim sukses paslon.

“Dalam kegiatan apapun didalam pilkada mulai dari tahapan pilkada maupun kampanye, tetap menjaga protokol kesehatan. Mengingat sampai saat ini masih di massa pandemi covid-19. Semua harus mematuhi protokol kesehatan, karena kita masih di massa pandemi covid-19, ” pungkasnya. (M9)

Komentar

Berita Terkait