Detiknews.id, Tangerang – Menjelang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya, Pengurus Forum Wartawan Tangerang (Forwat) membagikan puluhan paket sembako kepada jurnalis yang terdampak Covid -19, Jumat (17/4/2020) bertempat di Kantor Sekretariat Forwat, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan Forwat itu merupakan inisiatif dari para pengurus Forwat. Tujuannya adalah untuk meringankan beban anggota Forwat yang terdampak Covid -19.
Ketua Umum FORWAT, Andi Lala mengatakan sejak Indonesia terkena wabah Covid-19,sejumlah daerah memberlakukan PSBB, seperti halnya wilayah di Tangerang Raya, yaitu, Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Akibat pembatasan itu kata Andi, banyak masyarakat yang terdampak, tidak terkecuali wartawan yang tergabung di Forwat. Aturan PSBB itu sendiri jelas Andi, bertujuan memutus mata rantai penyebaran virus Corona di wilayah Tangerang Raya.
“Menjelang PSBB tanggal 18 April ini, kami bagikan sembako kepada rekan rekan wartawan. Ya, biar saling bantu untuk mengurangi beban wartawan yang terdampak Covid-19. Kami dukung PSBB agar wabah ini cepat berlalu,” terangnya.
Sebelumnya kegiatan bagi bagi sembako itu juga telah dilaksanakan pengurus Forwat beberapa waktu lalu. Puluhan paket sembako yang terkumpul itu hasil sumbangan dari para donatur, Pemkot Tangerang, PDAM TB dan dari Polres Metro Tangerang Kota. Andi berharap kegiatan sosial ini dapat terus dilaksanakan pihaknya juga stakeholder.
“Untuk hari ini (17 April.red) kita dapat sumbangan dari Rumah Zakat dan donatur. Alhamdullilah kami sudah serahkan kepada rekan rekan,” ujarnya.
Sementara salah seorang anggota Forwat Angga Ardian mengucapkan terimakasih kepada pengurus Forwat dan para donatur. Menurut Angga bantuan paket sembako itu sedikitnya bisa mengurangi beban wartawan ditengah Pandemi Covid-19.
“Buat yang terdampak PSBB ini sangat bermanfaat. Saya ucapkan terimakasih buat pengurus Forwat dan para donatur. Mudah mudah kegiatan ini bisa berlanjut,” pungkasnya. (nur).
Komentar