Detiknews.id.Tangerang – Warga Perumahan Golden City Blok A2/9, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Cecep Lim (50) ditemukan tewas didalam kamar rumahnya, Sabtu (25/4/20) siang, oleh sodaranya yang berkunjung.
.
Korban tinggal bersama keluarganya di rumah tersebut, saat jasadnya ditemukan sodaranya didalam kamar dalam keadaan sendiri, dan diduga meninggal dua hari yang lalu tanpa diketahui isteri dan keluarga.
“Orang itu tinggal sama isterinya, kebetulan isterinya lagi main ke rumah orang tuanya di Mauk, kata sodaranya korban punya penyakit jantung,” ucap Scurity Perumahan Golden City Sepatan, Saeful kepada wartawan.
Menurut Saeful, korban bekerja sehari-hari sebagai teknisi kapal air, dan jasad korban ditemukan pertama kali oleh keluarganya yang sedang berkunjung, karena handphone milik korban tidak bisa dihubungi.
“Yang saya tahu korban tukang perbaiki mesin perahu, kebetulan adiknya silaturahmi ke rumah korban, hp korban tidak aktif sudah 4 hari, begitu adiknya lihat rumah korban sepi, terus lapor ke saya,” ujarnya.
Saeful mengaku setelah dirinya bersama adik korban melihat kedalam rumah tersebut, tiba-tiba terlihat korban sudah tergeletak tanpa bernyawa didalam kamarnya, ia menyebut korban tinggal di rumahnya sudah puluhan tahun.
“Setelah saya bersama adiknya masuk kedalam rumah korban, lihat korban sudah jadi mayat, kalau korbakorbangal disini sudah lama sekali, dari saya belum jadi scurity korban sudah beli rumah disini,” terangnya.
Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Moh Sugiarto mengatakan, setelah mendapatkan informasi, dirinya langsung bersama tim kesehatan mendatangi rumah korban, dengang mengikuti peraturan penanganan Virus Corona.
,”Sekitar pukul 11 kami dapat laporan dari rt setempat, ada orang ninggal jasadnya sudah agak bau, lalu kami hubungi puskesmas, karena kalau ada yang ninggal sekarang pakai prosedur Covid-19,”. ungkapnya.
Lanjut Gusti memaparkan, setelah dirinya bersama pihak puskesmas setempat melakukan pengecekan, maka ditemukan sesosok mayat pria bersusia 50 tahun tergeletak di tempat seorang diri, saat ini mayat tersebut sudah dievakuasi ke RSU Kabupaten Tangerang.
“Sesuai aturan kami harus pakai alat pelindung diri, setelah kami masuk ke rumah tersebut, benar ada mayat laki-laki, setelah itu mayat tersebut dibawa tim kesehatan ke rumah sakit Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Pihak tim kesehatan RSU Kahupaten Tangerang sedang melakukan pemeriksaan mayat tersebut, dan untuk saat ini pihak Kepolisian Polsek Sepatan masih menunggu hasil dari rumah sakit, karena belum diketahui sebab-sebab korban meninggal dunia.
Kabiro Banten detiknews.id
(IGOR)
Komentar