Kabupaten Tangerang,DetikNews.id – Kasus penembakan divipers cafe Gading serpong Kabupaten Tangerang Polsek kelapa dua periksa Management vifers cafe yang buka di masa PSBB.Dalam patroli yang di laksanakan tiga pilar vifers Cafe terlihat tutup Polsek Kelapa dua mengakui kecolongan.
Agam Kanit reskrim polsek Kelapa mengatakan,bahwa saat ini pihaknya sedang memeriksa Management vipers cafe untuk dimintai keterangan.
“Di sinipun (Polsek kelapa dua) kami periksa undang -undang karantina kesehatannya, karena dia mengumpulkan orang buka di masa PSBB,” kata Kanit reskrim.jumat 16/10/2020 saat di temui di mapolsek Kelapa Dua
Dalam patroli yang kerap di laksanakan oleh jajaran polsek kelapa dua vipers cafe selalu terlihat tutup.
“Dalam pantauan tutup,sampe kami masuk kedalampun tutup,makanya sedang kami periksa entah dia lewat pintu mana bukanya gimana bukanya ,sedang kami selidiki,”
Soal kemungkinan akan di cabutnya ijin operasional vipers cafe,polsek kelap dua sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tangerang.
“Kita sudah koordinasi dengan pemda ,pihak kecamatan.tinggal keputusan mereka nanti gimana yang mengeluarkan kan mereka,”
Dengan kejadian tersebut Polsek kelapa dua mengakui kecolongan
“Kita merasa kecolongan,kita sudah berusaha maksimal tapi buka, makanya kita periksa,”jelas Agam.(nur)
Komentar