Detiknews.id.Tangerang – Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku pencabulan terhadap bocah wanita berusia 12 tahun, di Desa Kampung Pondok Kelor, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Diketahui korban Bunga berusia 12 tahun, kelas Vl SD, merupakan keponakan terduga pelaku Idi yang berusia 74 tahun. Mereka tinggal berdekatan, Bunga yang kesehariannya bersekolah dan menjaga warung milik terduga pelaku harus menelan pil kepahitan dalam hidupnya.
Menurut Kasubaghumas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rohim, kejadian pertama kali diketahui isteri terduga pelaku, saat itu isterinya sehabis pulang bekerja melihat pintu warung dalam keadaan terkunci rapat tidak seperti biasanya.
“Karena tidak kunjung dibuka, maka isterinya dobrak pintu tersebut, dan terlihat suaminya tanpa busana, bersama ponakannya tidak pakai celana didalam warung,” kata Abdul Rohim kepada detiknews.id.
Abdul Rohim mengatakan, setelah isteri terduga pelaku mengetahui perbuatan suaminya yang tidak terpuji didalam warung terhadap ponakannya yang dibawah umur, tidak lama kemudian isteri terduga pelaku bersama keluarga korban melapor ke polisi.
“Begitu isterinya tahu apa yang dilakukan suaminya, lalu isterinya bilang ke orang tua korban, setelah itu mereka buat laporan di Polsek Sepatan, karena takut ada warga yang belum puas, akhirnya buat laporan di Polres Metro,” terangnya.
Abdul Rohim menambahkan, bahwa terduga pelaku pencabulan inisial Idi (74), saat ini sudah berada di Mapolres Tangerang Kota untuk dimintai keterangan dan mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya dihadapan hukum yang berlaku.
“Terduga pelakunya sudah kita amankan guna penyidikan lebih lanjut, akan dijerat pasal 81 dan atau pasal 82 UURI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan, atas UU RI nomor 35 tahun 2002 tentang perlindungan anak,” tegasnya.
Sementara itu, korban Bunga mengaku diancam terduga pelaku saat akan melakukan aksi bejatnya didalam warung, dan di rumah terduga pelaku saat suasana dalam keadaan sepi, karena merasa ketakutan dengan terduga pelaku, akhirnya Bunga hanya pasrah tidak berontak.
“Awalnya saya diajakin begitu didalam warung, terus saya diancam, katanya kalau saya tidak mau nuruti kemauannya, maka saya akan disamber geluduk, karena saya takut akhirnya saya diam,” pungkasnya.(red).
Komentar