OJK KR4 Jatim Jaga Stabilitas Ekonomi, Kinerja P2P Tumbuh 27 Persen

Detiknews.id Surabaya – Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur (OJK KR 4) tetap menjaga kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) stabilitas perekonomian dan pasar keuangan global. Posisi Mei 2023 tetap terjaga stabil dengan permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai serta kinerja intermediasi yang meningkat.

Kinerja perekonomian Jawa Timur terpantau positif dengan tekanan inflasi yang semakin mereda (Juni 4,59 persen yoy, turun dari Mei 2023 sebesar 5,02 persen). Selain itu, perkembangan IJK di Jawa Timur menunjukkan tren positif di tiga sektor yang diawasi oleh OJK yaitu Perbankan, Pasar Modal dan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Perkembangan Sektor Perbankan, Kredit perbankan pada posisi Mei 2023 tumbuh 6,71 persen (yoy) menjadi sebesar Rp547 triliun didorong pertumbuhan kredit investasi sebesar 8,78 persen. Sementara itu, di tengah pengetatan likuiditas global, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) melambat menjadi sebesar 3,21 persen (yoy) atau menjadi sebesar Rp716 triliun sehingga LDR/FDR pada posisi Mei 2023 meningkat menjadi 76,45 persen.

Baca Juga
Ribuan Daging Qurban Dibagikan Laznas BMH di Seluruh Pelosok Jatim

Kualitas kredit masih terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 1,42 persen dan NPL gross sebesar 3,72 persen. Kredit restrukturisasi Covid-19 kembali mencatatkan penurunan menjadi sebesar Rp. 33 triliun dengan jumlah nasabah menurun menjadi 180.205 nasabah.

Likuiditas industri perbankan posisi Mei 2023 dalam level yang memadai, tercermin pada Rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing sebesar 147,78 persen dan 30,00 persen masih berada di atas ketentuan yang masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.

Banner In Content 1

Komentar

Berita Terkait