Detiknews.id Surabaya – Berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri : ST/ 489/ III/ KEP./ 2025, tanggal 12 Maret 2025. Posisi Dirreskrimsus Polda Jatim, dipercayakan kepada Kombes Pol Roy Hutton Marulamrata Sihombing, S.I.K. Menggantikan pejabat sebelumnya Kombes Pol Budi Hermanto S.I.K, M.Si.
Kombes Pol Roy Hutton Marulamrata Sihombing, S.I.K, lahir pada 1 Mei 1974 di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung. Karirnya cemerlang, karena piawai dalam mengungkap kasus dan merangkul semua elemen masyarakat.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, menuturkan, mutasi adalah hal yang biasa dalam tubuh Polri, sebagai bentuk penyegaran dan pengembangan organisasi.
“Saya yakin, para pejabat yang dilantik hari ini mampu mengemban amanah dengan profesional, loyal, dan penuh integritas,” kata Irjen Pol Nanang Avianto, Senin (14/04/2029)
Jabatan yang pernah di emban, antara lain : 1997 (Pamapta 1 Polres Buleleng Polda Bali), 1998 (Kanit Sat Ops Ditreskrim Polda Sulut, Kapolsek Tejakula Polres Buleleng Polda Bali, Kasat Reskrim Polres Karangasem Polda Bali), 1999 (Panit Jitkaor Reskrim Polda Bali), 2000 (Kasat Reskrim Polresta Tabanan Polda Bali), 2001 (Kasat Reskrim Poltabes Denpasar Polda Bali)
Selanjutnya, 2002 (Padal Ops A Puskodal Polda Bali), 2003 (Panit I Unit III Sat Opsnal Ditreskrim Polda Bali, Pama PTIK), 2005 (Pama Polda Sulut, Kasat Reskrim Polres Manado Polda Sulut), 2006 (Kasat Reskrim Poltabes Manado Polda Sulut), 2007 (Kabag Ops Polres Minahasa Polda Sulut), 2008 (Kasat Narkoba Poltabes Manado Polda Sulut), Waka Polres Bitung Polda Sulut.
Kemudian, 2011 (Kabag Ops Polresta Manado Polda Sulut, Pamen Polda Sulut dalam rangka Diksespimmen, Pamen Bareskrim Polri, Kanit II subdit V Ditipidter Bareskrim Polri), 2013 (Kapolres murung Raya Polda Kalteng), 2016 (Kapolres Barito Utara Polda Kalteng), 2017 (Wakil Direktur Polair, Polda Bali), 2018 (Direktur Polair Polda Papua Barat), 2019 (Direktur Polair Polda Sumatera Utara), 2021 (Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. II Bareskrim Mabes Polri), 2022-2025 (Dirreskrimsus Polda Bali)
Pendidikan yang dilalui, antara lain: Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 2005, Sespimen (2011) dan Sespimti (2021).
Untuk prestasi yang diraih di tahun 2025, berhasil mengungkap solar subsidi yang melibatkan oknum pemerintah. Terungkap karena pendistribusiannya secara ilegal. Dengan merubah memodifikasi berhasil menangkap petugas pemerintah dan menetapkan satu tersangka. Akibatnya, negara rugi Rp. 1,4 miliar .
Berhasil mengungkap illegal mining, tanpa dilengkapi izin IUP-OP. Berhasil menyita 2 (dua) unit excavator batu pecah dari tambang ilegal. (M9)
Komentar