Detiknews.id Surabaya – Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak (Kejari) menggelar Analisa dan Evaluasi kinerja Kejaksaan sepanjang tahun 2023. Secara global semua Bidang mendapatkan apresiasi atas prestasi pencapaian kinerja yang meningkat signifikan.
Kegiatan Anev dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Tanjung Perak Surabaya Ricky Setiawan Anas SH, MH didampingi para pejabat fungsional Kejari Tanjung Perak Surabaya. Bertempat di Kantor Kejari Tanjung Perak Jalan Kemayoran Baru Nomer 1, Krembangan, Surabaya.
“Kejari Tanjung Perak Surabaya menuai banyak prestasi saat Rakerda Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang diikuti seluruh Kejaksaan Negeri se-Jawa Timur di Malang, tanggal 12 Desember 2023 lalu. Terima penghargaan peringkat I terbaik Kejaksaan Negeri Tipe B dalam tangani penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi. Juga peringkat I terbaik Kejaksaan Negeri Tipe B Penanganan Perkara Restoratif Justice,” tutur Kepala Kejari Ricky Setyawan Anas SH, MH.
Lanjutnya, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak sampai dengan Desember 2023. Telah menunjukkan dedikasi kinerja dengan capaian positif Kejaksaan Negeri Tanjung Perak. Diantaranya Bidang Pembinaan dan Bidang Intelijen.
“Kami mendapatkan apresiasi di bidang Pembinaan, karena Kejaksaan Negeri Tanjung Perak berhasil menghimpun dana PNBP dengan menyetorkan ke kas negara sebesar Rp. 2,8 Miliar dari target Rp. 1,98 Miliar. Artinya penyerapan anggaran sebesar 99,97 persen dari total anggaran Rp. 12,5 Miliar,” jelasnya
“Sedangkan di Bidang Intelijen, berperan aktif dalam program PPS sebanyak 4 Empat) kegiatan dengan total Pagu anggaran sebesar Rp 53,5 Miliar dari nilai kontrak Rp. 49, 4 Miliar dan ikut mengawal pembangunan rumah sakit Surabaya timur dengan nilai 500 milyar,” terangnya.
Menurut Ricky, Jaksa Pengacara Negeri Tanjung Perak telah melakukan pemulihan dan penyelamatan keuangan Negara sebesar Rp. 37,1 Miliar dengan kontrak rincian Rp. 5.9 Miliar. Itu berupa uang sebesar Rp.31,12 Miliar. Sisanya berupa aset tanah dan bangunan. Selain itu, bidang Datum telah melaksanakan Perjanjian Kerjasama dan Mou sebanyak 16 kegiatan.
“Kami telah menuntaskan permasalahan dengan baik sehingga mendapatkan banyak prestasi di semua bidang,” ungkapnya. Jum’at (29/12/2024)
Prestasi di bidang Pidana Khusus berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp. 7,8 Miliar. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan Penegakan Hukum Yang Tegas Dan Humanis mengawal pembangunan Nasional, telah melakukan penyelidikan sebanyak 3 Perkara, penyidikan sebanyak 6 perkara, penuntutan sebanyak 8 Perkara dan telah melakukan eksekusi sebanyak 5 perkara.
Prestasi di Bidang Pidana umum, sepanjang tahun 2023 telah menerima SPDP sebanyak 1537, melakukan penuntutan sebanyak 1354, eksekusi perkara sebanyak 1047, dan telah melakukan penghentian penuntutan perkara melalui pendekatan Restoratif Justice sebanyak 55 perkara dengan perincian 41 perkara tindak pidana umum biasa dan 14 perkara Narkotika.
Prestasi di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, sepanjang tahun 2023 melalui kegiatan Bantuan Hukum Litigasi maupun Non Litigasi telah menerima 5 SKK Litigasi dan 55 SKK Non Litigasi. Dengan kegiatan pertimbangan Hukum melakukan Pendampingan Hukum sebanyak 50 kegiatan dan pendapat hukum sebanyak 3 pendapat hukum. Untuk Tindakan hukum lainnya sebanyak 3 kegiatan dan pelayanan hukum sebanyak 40 kegiatan.
Kejari Tanjung Perak Surabaya juga memberikan terobosan dalam upaya pencegahan tindak pidana Korupsi dengan kegiatan Jaksa Masuk Pesantren, Jaksa Masuk Sekolah dan Dongeng Hukum Bersama Jaksa yang pesertanya merupakan anak-anak sekolah tingkat dasar.
Kejari Tanjung Perak Surabaya juga memberikan edukasi berupa program untuk anak dengan berdongeng yang materinya tentang hukum dan bermain Bersama Badut, sehingga anak-anak dapat menerima materi hukum yang disampaikan.
Prestasi di Bidang Barang Bukti yang dimusnahkan, terhadap perkara yang telah inkrach atau memiliki kekuatan hukum tetap sebanyak 902 perkara. Selain itu pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 22.745,30 gram, ganja kering sebanyak 6273,40 gram, pil ekstasi sebanyak 463 butir, dan obat berlogo Y sebanyak 2.468.896 butir.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Kejari Tanjung Perak telah bekerja dengan baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, yaitu penegakan hukum, perlindungan dan kepastian hukum, serta pemberdayaan masyarakat.
Prestasi lainnya, Kejari Tanjung Perak Surabaya juga mendirikan Posko Pemilu. Serta kegiatan-kegiatan lain yang bersentuhan dengan masyarakat yaitu turut serta dalam pencegahan Stunting di Wilayah Surabaya Utara dan bersih-bersih pantai Kenjeran yang dipadukan dengan lomba fotografi yang bertujuan mengeksplor Pariwisata yang ada di Wilayah Surabaya Utara.
Kesimpulannya, Prestasi yang diraih Kejaksaan Negeri Tanjung Perak sepanjang tahun 2023 merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran Kejaksaan Negeri Tanjung Perak.
Prestasi Kejari Tanjung Perak diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh Kejaksaan Negeri di Indonesia untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam penegakan hukum. (M9)
Komentar