MELAWI,detiknews.id- Banjir yang melanda di sejumlah daerah Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, tak hanya menyusahkan warga, tetapi juga sarat kisah heroik orang-orang yang terlibat dalam operasi penyelamatan para warga yang terdampak maupun terjebak banijir.
Kali ini, berbagai aksi dramatis dari gabungan relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Melawi bersama BPBD, Dinsos, Satpol PP Melawi dan Basarnas dalam melakukan respon banjir diberbagai kawasan wilayah Kota Nanga Pinoh turut mewarnai berbagai aksi yang dilakukan upaya proses evakuasi.
Tentunya, yang menjadi korban saat terjadi bencana banjir bukan hanya orang dewasa dan yang sudah ujur. Anak anak bahkan balita dan bayi juga turut terdampak.
Berikut salah satu momen evakuasi bayi yang dilakukan Ketua PMI Melawi bersama BPBD, Dinsos, dan Satpol PP Melawi serta Basarnas di Kota Nanga Pinoh, Selasa siang (15/09/2020).
Terlihat, Ketua PMI Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulyastri bersama gabungan relawan membantu evakuasi bayi berusia 10 hari bersama ibunya ke tempat pengungsian.
Ketua PMI Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulyastri, yang merupakan istri Bupati Melawi itu mengatakan, sebelumnya keluarga si bayi ini sudah mengungsi di SMPN 2 Nanga Pinoh, kemudian dipindahkan ke tempat pengungsian ke SDN 06 Nanga Pinoh.
Menurut Astri Panji, akrab disapa itu, pemindahan tempat pengungsian dilakukan, karena di SMPN 2 masih belum terlalu banyak warga yang mengungsi dibandingkan di SDN 06, sehingga si ibu akan lebih tenang dan nyaman merawat bayinya.
Pantauan media ini, proses evakuasi bayi yang digendong langsung oleh Astri Panji itu dan di antar ke Gedung Serba Guna menggunakan perahu (Melawinews.com)
Komentar